Kereta Kencana Ki Jaga Raksa, Kendaraan yang Dipakai untuk Mengarak Replika Sang Saka Merah Putih

Kereta Kencana Ki Jaga Raksa akan mengarak replika Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi. Ki Jaga Raksa memiliki beberapa elemen yang bermakna luhur


zoom-inlihat foto
kereta-ki-jaga-raksa.jpg
KOMPAS.com
Kereta Kencana Ki Jakaraksa Pembawa Bendera Pusaka ke Istana


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Peringatan Kemerdekaan Indonesia ke-74 tahun diperingati hari ini Sabtu 17 Agustus 2019.

Salah satu yang ditunggu-tunggu adalah pengibaran bendera Merah Putih yang dilaksanakan pada Upacara Kemerdekaan pukul 10.00 WIB.

Bendera Pusaka Merah Putih diambil dari Monumen Nasional atau Monas menggunakan Kereta Kencana.

Kereta Kencana ini bernama Ki Jaga Raksa yang dihias sedemikian rupa guna mengarak replika Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi.

Kereta kencana Ki Jaga Raksa tersebut dibuat di Purwakarta, Jawa Barat pada 2013.

Baca: Sosok Purna Paskibraka, Pembawa Replika Sang Saka Merah Putih dan Teks Proklamasi di Monas

Baca: HUT RI ke-74, Berikut Kumpulan Kata Mutiara Para Pahlawan Cocok untuk Update Status di Media Sosial

Kereta Kencana Ki Jaga Raksa telah disiapkan agar dapat digunakan hari ini (17/8/2019), Peringatan Kemerdekaan Indonesia ke-74.
Kereta Kencana Ki Jaga Raksa telah disiapkan agar dapat digunakan hari ini (17/8/2019), Peringatan Kemerdekaan Indonesia ke-74. (capture/KompasTV)

Dikutip dari Kompas.com, Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, tahun ini kereta kencana Ki Jaga Raksa kembali menjadi pemawa bendera pusata menuju Istana Merdeka.

"Ini merupakan tahun yang keempat mengikuti kirab pembawa bendera," kata Dedi melalui sambungan telepon, Sabtu (17/8/2019).

Kereta Ki Jaga Raksa ini sudah hampir seminggu berada di Jakarta.

Hari ini (17/8/2019), kereta tersebut sudah berada di Monas untuk membawa replika Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi.

Dedi Mulyadi bercerita, kereta kencana Ki Jaga Raksa dibuat sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur Sunda, yaitu Prabu Siliwangi.

Baca: Live Streaming Upacara Bendera HUT RI ke-74, 17 Agustus 2019 di Istana Negara Mulai Pukul 10.00 WIB

Baca: HUT RI ke-74, Berikut Daftar Artis Keturunan Pahlawan, dari Dian Sastrowardoyo hingga Maia Estianty

KERETA KI JAGA RAKSA
Kereta Kencana Ki Jakaraksa Pembawa Bendera Pusaka ke Istana

Menurut mantan Bupati Purwakarta tersebut, pembuatan kereta Ki Jaga Raksa berawal dari keprihatinannya bahwa Sunda telah kehilangan spirit masa lalu.

Hal itu berbeda dengan Jawa, Sumatera, Bugis yang masih menjunjung tinggi sejarah dan latar belakang dari masa lalu.

"Sehingga saya melihat bahwa spirit masa lalu harus dihadirkan dengan spirit kebudayaan, salah satunya adalah dengan membuat kereta kencana bernama Ki Jaga Raksa," kata anggota DPRD terpilih dari Golkar ini.

Ki Jaga Raksa memiliki makna dan filsafat yang luhur.

Jaga artinya merawat, sedangkan raksa adalah rasa atau hati.

Baca: 4 Cara Rayakan HUT Kemerdekaan RI ke-74, dari Upacara Bendera hingga Berwisata

Baca: LENGKAP Kata Mutiara 17 Agustus Kemerdekaan Ke-74 dari Seluruh Presiden RI: Bung Karno hingga Jokowi

kereta ki jaga raksa 2
Kereta Ki Jaga Raksa

Jaga Raksa bermakna kekuatan utama sebuah kepemimpinan harus dibangun dari spirit hati.

Harapannya manusia dapat memperlakukan negara dan alam raya dengan sepenuh hati.

“Sehingga terhindarkan dari berbagai watak eksploitatif berlebihan yang menimbulkan kerusakan," tandas Ketua DPD Golkar Jawa Barat ini.

Ki Jaga Raksa secara singkat memiliki arti yang maha menjaga.

Kereta kencana khas Purwakarta, Jawa Barat ini memiliki beberapa elemen utama.

Elemen tersebut ialah mahkota yang menggambarkan pimpinan suatu wilayah, lalu Kujang yang merupakan senjata daerah Jawa Barat

Kujang ini berjumlah empat yang menggambarkan pertahanan dan keamanan Republik indonesia yang ditopang oleh TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan juga Kepolisian Republik Indonesia.

Baca: 17 AGUSTUS - Dirgahayu Republik Indonesia

Baca: 17 Agustus : Garuda Pancasila

kereta ki jaga raksa 3
Kereta kencana khas Purwakarta, Jawa Barat ini memiliki beberapa elemen utama. Elemen tersebut ialah mahkota yang menggambarkan pimpinan suatu wilayah, lalu Kujang yang merupakan senjata daerah Jawa Barat.

Arak-arakan Bendera Merah Putih

Purna Paskibraka dipercaya untuk membawa dan mengiringi arak-arakan replika bendera Sang Saka Merah Putih dan Teks Proklamasi pada Sabtu, (17/8/2019).

Terdapat dua pembawa baki bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi, yaitu Tarrisa Maharani dan Zanati Tahta Umahati.

Bendera Sang Saka Merah Putih dan Teks Proklamasi tersebut akan dibawa ke Istana Presiden menggunakan kereta kencana.

Kereta Kencana tersebut tidak hanya satu melainkan terdapat 11 pasukan yang akan mengapit pembawa Bendera Sang Saka Merah Putih dan Teks Proklamasi tersebut.

 

Tarrisa Maharani Dewi dan Zanati Tahta Umahati membawa baki replika Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi dengan menaiki kereta Kencana Ki Jaga Raksa pada Sabtu, (17/8/2019).
Tarrisa Maharani Dewi dan Zanati Tahta Umahati membawa baki replika Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi dengan menaiki kereta Kencana Ki Jaga Raksa pada Sabtu, (17/8/2019). (capture/KompasTV)

Formasi kereta kencana tersebut yaitu tujuh kereta kencana berada di depan, empat kereta berada di belakang.

Formasi tersebut melambangkan usia bangsa Indonesia yang memasuki tahun ke-74.

Prosesi pengambilan Bendera Sang Saka Merah Putih dan Teks Proklamasi menjadi tontonan publik semenjak dua tahun belakangan, yaitu pada 2018 dan 2019.

Sebelumnya proses ini tidak diliput secara langsung, namun Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi diketahui telah sampai di Istana Merdeka.

Situasi di halaman Monumen Nasional (Monas), terdapat kerete Kaencana Ki Jaga Raksa yang akan mengarak Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi, Sabtu (17/8/2019)
Situasi di halaman Monumen Nasional (Monas), terdapat kerete Kaencana Ki Jaga Raksa yang akan mengarak Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi, Sabtu (17/8/2019) (capture/KompasTV)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Saradita Oktaviani)

Jangan lupa subscribe Youtube channel TRIBUNNEWSWIKI di TribunnewsWIKI Official





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved