Kamal menjelaskan bahwa Briptu Heidar ditemukan pukul 17.30 WIT dan lokasinya tidak jauh dari tempat penyanderaan.
Jenazah langsung dilarikan ke Puskesmas Ilaga dan dibersihkan oleh tim medis kemudian diterbangkan ke Makassar, Sulawesi Selatan.
3. Penyebab Briptu Heidar gugur
Polri mengungkapkan Briptu Heidar meninggal karena luka tembak di sejumlah bagian tubuhnya.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, korban meninggal karena luka tembak di daerah vital.
4. Briptu Heidar sempat melarikan diri
Dedi Prasetyo juga mengungkapkan bahwa Briptu Heidar sempat melarikan diri ketika disandera.
Namun, Briptu Heidar gagal dan kemudian malah tertembak oleh KKB.
"Dapat informasi Briptu Heidar ini melarikan diri, berontak, melarikan diri. Pada saat melarikan diri tertembak oleh kelompok KKB tersebut," ujar Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2019).
Setelah ditemukan gugur, Briptu Heidar langsung dievakuasi oleh TNI-Polri.
Jenazah langsung diterbangkan dan dimakamkan di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (13/8/2019).
"Jam 12 tadi diterbangkan menggunakan pesawat Sriwijaya dari Timika menuju ke rumah duka di daerah Makassar, Sulsel untuk dimakamkan hari ini juga," tuturnya.
5. Briptu Heidar dapat kenaikan pangkat
Briptu Heidar mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari Polri.
Baca: BMKG: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Perairan Indonesia hingga 4 Meter Berlaku 13-14 Agustus 2019
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Berdirinya Tembok Berlin
"Anggota Polri yang gugur mendapat kenaikan pangkat luar biasa, dinaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi," ujar Dedi Prasetyo.
Jangan lupa subscribe channel YouTube Tribunnewswiki.com!
(Tribunnewswiki.com/Kompas.com/Natalia Bulan R P)