Alasan dan Tujuan Kongres PDIP V yang Harusnya Digelar di 2020 Diajukan Tahun Ini

Seharusnya dilaksanakan pada tahun 2020, Kongres V PDIP dipercepat karena alasan berikut ini


zoom-inlihat foto
jurkamnas-pdip-puan-maharani-berorasi.jpg
KOMPAS.com/MUHLIS
Jurkamnas PDIP Puan Maharani berorasi dalam Rapat Umum PDI-P se-Solo Raya di GOR Pandawa Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (31/3/2019).


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Mengacu pada berakhirnya masa kepemimpinan Megawati Soekarnoputri, Kongres PDIP harusnya dilaksanakan pada tahun 2020.

Meski demikian, Puan Maharani, Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan PDIP nonaktif mengatakan PDIP sengaja mempercepat diselenggarakannya Kongres V.

Dikutip dari Kompas.com pada Rabu (7/8/2019), Puan Maharani menyebut percepatan tersebut bertujuan untuk melakukan sinergi program partai dengan program pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Kenapa kongres PDI-Perjuangan itu dipercepat, untuk bisa menyinergikan semua program-program kepartaian bersama dengan pemerintah Pak Jokowi yang insya Allah akan dilantik pada periode keduanya di bulan Oktober," kata Puan di Menara Kompas, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (6/8/2019).

Baca: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)

Baca: Kongres V PDIP Akan Dihadiri Tokoh-Tokoh Partai Lain Termasuk Prabowo Subianto

Selain itu, Kongres V PDIP di Bali juga akan membahas strategi penguatan dan solidaritas partai.

Salah satu langkah penguatan tersebut adalah dengan merancang program yang akan dijalankan pada periode depan.

Kongres V PDIP rencananya digelar di Hotel Inna Grand Bali Beach pada 8-11 Agustus 2019.

Prabowo Subianto, Ketua Umum Parta Gerindra, diundang pada pembukaan Kongres PDIP.

Undangan tersebut disampaikan langsung oleh Megawati Soekarnoputri saat bertemu Prabowo beberapa waktu yang lalu.

Undangan ini menjadi menarik, mengingat PDIP tidak mengundang empat partai oposisi pada Pilpres 2019.

Adapun keempat partai tersebut adalah Partai Demokrat, PAN, PKS, dan Partai Berkarya.

Sementara itu, partai berlambang banteng ini juga mengundang Zulkifli Hasan.

Akan tetapi undangan tersebut disampaikan dalam kapasitas Zulkifli Hasan sebagai ketua MPR.

Dilansir dari Kompas.com, Puan Maharani mengatakan bahwa pimpinan daerah PDIP di 34 provinsi telah sepakat memilih Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum di periode mendatang.

Baca: PAHLAWAN NASIONAL - Mangkunegara I (Raden Mas Said)

Baca: Enzo Zenz, Akmil TNI Keturunan Perancis yang Ingin Jadi Kopassus

Hal tersebut lantaran PDIP Meyakini Megawati Soekarnoputri mampu mengawal seluruh program kerja partai agar bersinergi dengan program pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ahmad Nur Rosikin)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Wan An (2012)

    Wan An adalah sebuah film pendek karya sutradara
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved