Sejarah #
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Jakarta terletak di Pulau Jawa, tepatnya di antara Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat.
Luas Jakarta sebesar 664,01 km2 dengan kepadatan penduduk sebanyak kira-kira 9 juta jiwa.
Jauh sebelum bernama Jakarta, kota ini telah berganti nama beberapa kali.
Nama kota ini yang pertama kali ialah Sunda Kelapa.(1)
Baca: Lebaran Betawi
Baca: Bahasa Betawi
Namun pada 22 Juni 1527 Pangeran Fatahillah menghancurkan Sunda Kelapa dan sebagai gantinya mendirikan kota Jayakarta di area tersebut.
Pada tanggal inilah yang kemudian ditetapkan sebagai tanggal berdirinya kota Jakarta.
Kota Jayakarta berkembang sebagai kota pelabuhan yang sibuk, dimana para pedagang dari Cina, India, Arab dan Eropa serta dari Negara-negara lainnya saling bertukar barang-barang atau komoditi.(2)
Seiring berjalannya waktu, Belanda menduduki Jayakarta dan mengubah nama kota tersebut menjadi Sta Batavia.
Kemudian berubah lagi menjadi Gemeente Batavia pada 1905.
Setelah Jepang menduduki Batavia pada 1942, nama kota ini kembali diubah menjadi Toko Betsu Shi.
Setelah Jepang menyerah pada sekutu, namanya berubah menjadi Pemerintahan Nasional Kota Jakarta.(3)
Baca: PAHLAWAN NASIONAL - Wilhelmus Zakaria Johannes
Baca: FILM - The Rundown (2003)
Di bawah pemerintahan NICA, kembali berganti nama menjadi Stad Gemeente Batavia pada tanggal 20 Februari 1950.
Selang satu bulan kemudian nama Stad Gemeente Batavia berganti menjadi Kota Praja Jakarta
Pada 18 Januari 1958, Jakarta dinyatakan sebagai daerah Swatanra atau disebut juga daerah otonom.
Oleh karena itu, Kota Praj's Jakarta berganti menjadi Kota Praja Djakarta Raya.
Dengan dikeluarkannya PP No 2 Tahun 1961, dibentuklah Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya.
Pada tanggal 31 Agustus, Daerah Khusus Ibukota Jakarta resmi ditetapkan sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia dengan nama Jakarta.(4)
Kebudayaan #
Masyarakat Betawi dikenal sebagai pribumi Jakarta.
Keragaman budaya Betawi di Jakarta dapat dilihat dari Bahasanya yang merupakan kombinasi asli Bahasa Malay, bercampur kata dari India, Jawa, Arab, Cina dan Belanda.
Kebudayaan yang ada di Jakarta sangat beragam, salah satunya adalah kesenian Ondel-ondel.
Ondel-ondel merupakan boneka dengan tinggi mencapai dua meter.(5)
Kesenian ondel-ondel pertama kali muncul di Batavia pada abad ke-16.
Saat itu sebutannya adalah boneka raksasa.
Bahkan ada lagu berjudul Ondel-ondel yang diciptakan oleh Benyamin untuk kesenian Batawi ini.(6)
Selain itu juga terdapat Kesenian Beksi, yang merupakan kombinasi dari seni beladiri, seni estetika, dan kepiawaian dalam meraih sasaran lawan.
Kesenian ini tumbuh dan berkembang di wilayah Jakarta Selatan.
Ada juga Tontonan Lenong yaitu berupa lantunan Gambang Kromong yang kemudian disertai dengan lawakan atau bodoran tanpa disertai plot cerita.(5)
Gubernur DKI Jakarta #
Berikut ini adalah nama-nama pemerintah yang pernah menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Soewirjo (1945-1947)
Daan Jahja (148-1950)
Soewirjo (1950-1951)
Syamsurijal (1951-1953)
Sudiro (1953-1960)
Soemarno Sosroatmodjo (1960-1964)
Ali Sadikin (1966-1977)
Tjokropranolo (1977-1982)
Soeprapto (1982-1987)
Wiyogo Atmodarminto (1987-1992)
Soerjadi Soedirdja (1992-1997)
Sutiyoso (1997-2002, 2002-2007)
Fauzi Bowo (2007-20012)
Joko Widodo (2012-2014)
Basuki Tjahaya Purnama (2014-2017)
Anied Baswedan (2017-sekarang).(1)
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Saradita Oktaviani)
Jangan lupa subscribe Youtube channel TRIBUNNEWSWIKI di TribunnewsWIKI Official
| Luas daratan | 661,52 km2 |
|---|
| Luas lautan | 6.977,5 km2 |
|---|
| Kepadatan penduduk | 9,041 juta jiwa |
|---|
| Letak | 60 8? LS - 106 0 48? BT |
|---|
| Propinsi Jawa Barat |
| Wilayah | 5 kotamadya |
|---|
| 43 kecamatan |
| 267 kelurahan |
Sumber :
1. sejarahlengkap.com
2. jakarta-tourism.go.id
3. elshinta.com
4. www.idntimes.com
5. dolandolen.com
6. www.idntimes.com