Jakarta

Jakarta terletak di Pulau Jawa di antara Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat. Luas Jakarta sebesar 664,01 km2.


zoom-inlihat foto
bundaran-hi-jakarta.jpg
TribunJakarta/Leo Permana
Bundaran Hotel Indonesia, di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat yang nantinya akan didirikan panggung hiburan dalam malam pergantian Tahun Baru 2019, Sabtu (24/11/2018)

Jakarta terletak di Pulau Jawa di antara Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat. Luas Jakarta sebesar 664,01 km2.




  • Sejarah #


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Jakarta terletak di Pulau Jawa, tepatnya di antara Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat.

Luas Jakarta sebesar 664,01 km2 dengan kepadatan penduduk sebanyak kira-kira 9 juta jiwa.

Jauh sebelum bernama Jakarta, kota ini telah berganti nama beberapa kali.

Nama kota ini yang pertama kali ialah Sunda Kelapa.(1)

Baca: Lebaran Betawi

Baca: Bahasa Betawi

Monumen Nasional (monas) pada tahun 1974.
Monumen Nasional (monas) pada tahun 1974. (kompas/ignatius sunito)

Namun pada 22 Juni 1527 Pangeran Fatahillah menghancurkan Sunda Kelapa dan sebagai gantinya mendirikan kota Jayakarta di area tersebut.

Pada tanggal inilah yang kemudian ditetapkan sebagai tanggal berdirinya kota Jakarta.

Kota Jayakarta berkembang sebagai kota pelabuhan yang sibuk, dimana para pedagang dari Cina, India, Arab dan Eropa serta dari Negara-negara lainnya saling bertukar barang-barang atau komoditi.(2)

Seiring berjalannya waktu, Belanda menduduki Jayakarta dan mengubah nama kota tersebut menjadi Sta Batavia.

Kemudian berubah lagi menjadi Gemeente Batavia pada 1905.

Setelah Jepang menduduki Batavia pada 1942, nama kota ini kembali diubah menjadi Toko Betsu Shi.

Setelah Jepang menyerah pada sekutu, namanya berubah menjadi Pemerintahan Nasional Kota Jakarta.(3)

bundaran HI JAKARTA
Bundaran Hotel Indonesia, di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat yang nantinya akan didirikan panggung hiburan dalam malam pergantian Tahun Baru 2019, Sabtu (24/11/2018)

 

Baca: PAHLAWAN NASIONAL - Wilhelmus Zakaria Johannes

Baca: FILM - The Rundown (2003)

Di bawah pemerintahan NICA, kembali berganti nama menjadi Stad Gemeente Batavia pada tanggal 20 Februari 1950.

Selang satu bulan kemudian nama Stad Gemeente Batavia berganti menjadi Kota Praja Jakarta

Pada 18 Januari 1958, Jakarta dinyatakan sebagai daerah Swatanra atau disebut juga daerah otonom.

Oleh karena itu, Kota Praj's Jakarta berganti menjadi Kota Praja Djakarta Raya.

Dengan dikeluarkannya PP No 2 Tahun 1961, dibentuklah Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya.

Pada tanggal 31 Agustus, Daerah Khusus Ibukota Jakarta resmi ditetapkan sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia dengan nama Jakarta.(4)

Jakarta tempo dulu
Jakarta tempo dulu

  • Kebudayaan #


Masyarakat Betawi dikenal sebagai pribumi Jakarta.

Keragaman budaya Betawi di Jakarta dapat dilihat dari Bahasanya yang merupakan kombinasi asli Bahasa Malay, bercampur kata dari India, Jawa, Arab, Cina dan Belanda.

Kebudayaan yang ada di Jakarta sangat beragam, salah satunya adalah kesenian Ondel-ondel.

Ondel-ondel merupakan boneka dengan tinggi mencapai dua meter.(5)

Kesenian ondel-ondel pertama kali muncul di Batavia pada abad ke-16.

Saat itu sebutannya adalah boneka raksasa.

Bahkan ada lagu berjudul Ondel-ondel yang diciptakan oleh Benyamin untuk kesenian Batawi ini.(6)

Sejumlah ondel-ondel sedang beraksi di Jalan Kramat Pulo kawasan kampung Ondel-ondel, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2019). Budaya Betawi ini masih terus di lestrasikan dan digelar aksinya, ditengah era modernisasi digital yang terus berkembang di Jakarta.
Sejumlah ondel-ondel sedang beraksi di Jalan Kramat Pulo kawasan kampung Ondel-ondel, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2019). Budaya Betawi ini masih terus di lestrasikan dan digelar aksinya, ditengah era modernisasi digital yang terus berkembang di Jakarta. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Selain itu juga terdapat Kesenian Beksi, yang merupakan kombinasi dari seni beladiri, seni estetika, dan kepiawaian dalam meraih sasaran lawan.

Kesenian ini tumbuh dan berkembang di wilayah Jakarta Selatan.

Ada juga Tontonan Lenong yaitu berupa lantunan Gambang Kromong yang kemudian disertai dengan lawakan atau bodoran tanpa disertai plot cerita.(5)

Baca: PAHLAWAN NASIONAL - Wilhelmus Zakaria Johannes

  • Gubernur DKI Jakarta #


Berikut ini adalah nama-nama pemerintah yang pernah menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Soewirjo (1945-1947)

Daan Jahja (148-1950)

Soewirjo (1950-1951)

Syamsurijal (1951-1953)

Sudiro (1953-1960)

Soemarno Sosroatmodjo (1960-1964)

Ali Sadikin (1966-1977)

Tjokropranolo (1977-1982)

Soeprapto (1982-1987)

Wiyogo Atmodarminto (1987-1992)

Soerjadi Soedirdja (1992-1997)

Sutiyoso (1997-2002, 2002-2007)

Fauzi Bowo (2007-20012)

Joko Widodo (2012-2014)

Basuki Tjahaya Purnama (2014-2017)

Anied Baswedan (2017-sekarang).(1)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Saradita Oktaviani)

Jangan lupa subscribe Youtube channel TRIBUNNEWSWIKI di TribunnewsWIKI Official



Luas daratan 661,52 km2
Luas lautan 6.977,5 km2
Kepadatan penduduk 9,041 juta jiwa
Letak 60 8? LS - 106 0 48? BT
Propinsi Jawa Barat
Wilayah 5 kotamadya
43 kecamatan
267 kelurahan


Sumber :


1. sejarahlengkap.com
2. jakarta-tourism.go.id
3. elshinta.com
4. www.idntimes.com
5. dolandolen.com
6. www.idntimes.com


BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved