Kemudian, ada pula rekaman audio yang menunjukkan seorang pria yang berteriak kepada Jamal di dalam konsulat.
"Kami akan membawa Anda kembali"
"Ada perintah dari Interpol," kata pria itu.
"Tidak ada dakwaan yang disangkakan kepada saya," jawab Jamal.
Jalam sempat memperingatkan ada orang yang menunggunya di luar, kemungkinan merujuk pada Hatiz Cengiz, tunangan Khashoggi yang mengantarnya namun menunggu di luar kompleks konsulat.
Para lelaki menginstruksikan Jamal untuk menulis pesan teks kepada putranya, dan berdebat tentang apa yang harus dia katakan sebelum sebuah suara berkata, "singkat saja."
Jamal kemudian bertanya kepada para pria,
"Ada handuk di sini"
"Apakah Anda akan membius saya?"
"Kami akan membius Anda," jawab seorang pria Saudi yang tidak dikenal.
Lantas, ada suara gerakan dan terengah-engah dapat didengar di sisa rekaman."
Setelah itu, seorang pria bertanya apakah Jamal pingsan.
"Dia mengangkat kepalanya."
"Terus dorong."
"Dorong ke sini; jangan lepaskan tanganmu, dorong itu."
Callamard berasumsi bahwa Jamal Khashoggi bisa saja disuntik dengan obat penenang dan kemudian mati lemas menggunakan kantong plastik.
Hingga kini, jawaban soal metode pembunuhan Jamal dan bagaimana jasadnya sulit ditemukan.
Namun sejumlah klaim dari beberapa pihak, termasuk Saudi dan Turki, menggambarkan praktik pembunuhan yang brutal.
Mulai dari mutilasi saat masih hidup, dicekik serta berbagai teknik penghilangan jasad lainnya.
Hingga kini, belum ada reaksi terbaru dari Riyadh yang telah menerima salinan hasil penyelidikan Callamard lebih awal dari pengumumannya.
Belum jelas pula langkah yang akan dilakukan oleh PBB maupun negara lain yang telah menaruh perhatian pada kasus pembunuhan tersebut.
(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas)