Viral Nenek 50 Tahun Nekat Copet Rp 100 Ribu untuk Beli Makan, Menangis Mengaku Hidup Sebatang Kara

Viral nenek diarak ke kantor polisi setelah copet Rp 100 ribu, mengaku nekat ambil uang untuk membeli makan karena hidup sebatang kara.


zoom-inlihat foto
viral-nenek-50-tahun-copet-uang-rp-100-ribu.jpg
KOMPAS.COM/Tangkapan Layar
RN (50) Warga Sidareja, Cilacap yang tertangkap saat melakukan aksi pencopetan di Pasar Mandiraja, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (30/1/2021).


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang nenek berusia 50 tahun di Banjarnegara diarak warga menuju kantor polisi.

Nenek tua tersebut kedapatan mencopet uang Rp 100 ribu di Pasar Mandiraja, pada Sabtu (30/1/2021) pagi.

Saat di kantor polisi, nenek tersebut menangis mengakui perbuatannya.

Ia nekat mencopet lantaran himpitan tak punya uang untuk membeli makan.

Dengan berlinang air mata, pelaku mengakui kesalahannya dan berjanji tak mengulangi perbuatannya.

Nenek tersebut juga mengaku jika ia hidup sebatang kara.

Kepada polisi, nenek 50 tahun itu merupakan warga asal Cilacap, Jawa Tengah.
Suami dan anaknya telah merantau ke luar kota dan tak memberi kabar.

Lalu, di masa pandemi, RN merasa tak ada cara lain untuk bertahan hidup dan mengisi perut.

"Jadi pelaku ini hidup sebatang kara, suami dan anaknya merantau. Dia bingung enggak punya uang, akhirnya nekat nyopet buat makan sehari-hari," kata Kapolsek Mandiraja Ajun Komisaris Polisi Suyit Munandar.

Baca: Nenek Ini Diseret ke Dalam Mobil oleh 3 Pria, Perhiasan 30 Gram Setara Rp 12,6 Juta Raib Dirampok

Baca: Viral Uang Seorang Nenek Ditukar dengan Uang Palsu, Berawal dari Iming-iming Beras

Dikatakan Suyit, korban pencopetan pelaku adalah pedagang di Pasar Mandiraja.

"Ceritanya korban sadar waktu tahu tas miliknya dirogoh pelaku, sama korban terus ditabok sambil teriak copet,” ujarnya.

Polisi tak menahan RN, seorang nenek asal Cilacap yang tertangkap mencopet di Pasar Mandiraja, Banjarnegara.

Pasalnya, dari hasil mediasi yang dihadiri korban dan para saksi, RN mengaku terpaksa mencopet karena untuk membeli makan.

"Korban sudah memaafkan dan tidak akan melanjutkan laporannya ke pihak berwajib, diselesaikan secara kekeluargaan, toh cuma hilang Rp 100.000," jelas Suyit.

Namun demikian, RN tetap diminta polisi untuk melapor ke kantor polisi setiap hari Senin dan Kamis.

Suyit pun berjanji akan memberi sembako dan uang transport jika RN benar-benar memenuhi janjinya datang ke Polsek Mandiraja.

"Saya minta wajib lapor hari Senin dan Kamis."

"Coba lihat nanti, kalau pelaku benar datang, akan saya beri bantuan sembako dan uang transport biar enggak usah nyopet lagi," jelasnya.

Baca: Viral Wanita Tega Pukuli Nenek di Pinggir Jalan, Ternyata Pelaku adalah Anak Kandung

Baca: VIRAL Wanita Tega Aniaya Nenek di Pinggir Jalan, Main Tangan hingga Pukuli Kepala Korban

Viral di media sosial

Sebelumnya, aksi nenek RN diarak warga setelah kedapatan mencopet di Pasar Mandiraja viral di media sosial.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved