TRIBUNNEWSWIKI.COM - Viral rekaman video dua anggota TNI dikeroyok oleh pengendara motor gede (Moge) di Sumatera Barat.
Pengeroyokan tersebut terjadi di Simpang Tarok, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, pada Jumat (30/10/2020) sore.
Akibatnya, dua anggota TNI yang menjadi korban harus dilarikan ke rumah sakit.
Pasalnya kedua korban yang berinisial Serda Mis dan Serda MY mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya.
Dari pengeroyokan tersebut, polisi pun menangkap terduga pelaku MS (49) dan B (18).
Polisi pun turut mengamankan 13 motor gede bermerk Harley Davidson.
Diketahui sebelumnya, anggota Moge yang melakukan iring-iringan di Sumatera Barat itu juga dilaporkan memecahkan kaca mobil warga.
Pada Jumat malam, pemilik mobil yang kacanya pecah, mendatangi Mapolres Bukittinggi untuk melaporkan kejadian.
Baca: Viral Video Anggota TNI Dikeroyok Beberapa Pengemudi Moge, Begini Kronologi Lengkapnya
Baca: 4.000 Moge di Jakarta Belum Bayar Pajak, Tunggakannya Capai Rp 13 Miliar
Namun, menurut pihak Polres Bukittinggi, peristiwa tersebut tidak terjadi wilayah hukumnya.
Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawinegara mengakui bahwa dirinya juga mendengar informasi itu.
"Saya informasinya juga dengar," kata AKBP Dody Prawinegara, Sabtu (31/10/2020).
Tapi, kata dia, kemungkinan kejadiannya di luar wilayah hukum Polres Bukittinggi.
"Sementara ini tidak ada (laporannya), tidak tahu kalau TKP-nya di Kabupaten 50 Kota," katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya hanya menangani perkara dugaan pengeroyokan.
Pelaku ditangkap
Dua orang anggota Moge yang diduga mengeroyok dua anggota TNI di Bukittinggi, ditetapkan tersangka.
Kini, dua orang pengendara Moge tersebut telah mendekam di dalam sel tahanan Mapolres Bukittinggi.
Penahanan terhadap kedua tersangka tersebut dilakukan setelah korban melaporkan kejadian pengeroyokan ke polisi.
"Korban melapor. Siapapun yang melapor, kita tangani, dan kita tidak melihat intutusi atau siapa yang melapor. Semua kita tangani," kata Dody Prawinegara, Sabtu (31/10/2020).
Ia mengatakan, saat ini sudah ada dua orang pengendara Moge yang ditetapkan tersangka dalam kasus pengeroyokan ini.