Dua PSK Online di Surabaya Ditangkap: Selain Ingin Pesta Seks, Juga Pesta Sabu dengan Pelanggan

"Rata-rata satu cewek tarifnya Rp 800 ribu. Itu kalau di sini mau nemenin nyabu ya minta tambahan tips. Jadi negonya di kamar," kata tersangka


zoom-inlihat foto
ilustrasi-seks-online-90921333.jpg
dok tribun batam
Polisi Satresnarkoba Polrestabes Surabaya menangkap 4 orang yang diduga sedang menggelar pesta sabu-sabu di dalam kamar sebuah hotel di Surabaya. Dua di antaranya adalah perempuan PSK yang diorder secara online. Foto hanya ilustrasi.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Dua perempuan pekerja seks komersial (PSK) yang beroperasi secara online diamankan polisi di Surabaya.

Keduanya, selain hendak pesta seks bersama 2 pria, juga ikut pesta sabu-sabu dengan dua pria yang mem-booking mereka.

Petugas dari Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, menangkap keempat orang ini dalam satu kamar.

Mereka diciduk polisi saat pesta sabu-sabu di kamar sebuah hotel di kawasan Perak Barat, Surabaya.

Keempat diamankan di Mapolrestabes Surabaya.

Keempat tersangka itu adalah, SH (30), DT (32), warga Kecamatan Socah Bangkalan, serta dua perempuan PSK AAS (27), warga Medokan Ayu dan RMA (24), warga Benowo.

Baca: Dua Perempuan di Serang Diciduk Tanpa Busana saat Akan Pesta Seks Kedua: Jual Jasa Paket Threesome

Baca: Politisi Ini Terciduk Hubungi PSK Online Lewat Aplikasi Kencan Tinder saat Sidang Parlemen

Ilustrasi Prostitusi Online.
Ilustrasi Prostitusi Online. (SURYA)

Kanit Idik III Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, Iptu Eko Julianto, mengungkapkan, saat digerebek keempatnya sedang asyik mengonsumsi sabu-sabu dalam kamar hotel.

"Kondisinya masih pakaian lengkap, namun sudah dalam pengaruh narkotika jenis sabu," kata Eko, Senin (29/6/2020).

Dari penggerebekan itu, polisi menemukan seperangkat alat isap sabu, sebuah pipet kaca berisi sisa sabu, dan satu poket sabu seberat 0,33 gram.

Penyidikan polisi mengarah jika kedua tersangka pria, SD dan DT yang mengaku kerap melakukan pesta sabu-sabu di dalam kamar hotel.

"Tersangka mengakui sering pesta sabu di hotel dan mengajak wanita BO-an," tambahnya.

Syarif mengaku, memesan PSK itu melalui aplikasi Michat.

Di sana, negoisasi dilakukan sampai kesepakatan harga.

"Rata-rata satu cewek tarifnya Rp 800 ribu. Itu kalau di sini mau nemenin nyabu ya minta tambahan tips. Jadi negonya di kamar," kata tersangka.

Diakui pula, setiap perempuan yang dipesannya tak selalu mau diajak nyabu bareng.

Namun, hal itu tak membuat dua pria tersebut menyerah untuk cari perempuan BO yang mau diajak pesta sabu. 

Baca: BIKIN GEGER, Video Seks di Mobil PBB Direkam Warga Perlihatkan Adegan Perempuan di Atas Pria

Baca: Diduga Cemburu Unggah Foto Seksi, Pasangan Sesama Jenis Ditemukan Tewas Penuh Luka Tusuk

Ilustrasi prostitusi online
Ilustrasi prostitusi online (Tribunnews.com)

PSK Dibunuh Tamunya

Di Karawang, Jawa Barat, OS (28), seorang pekerja seks komersial (PSK) yang sedang melakukan 'expo' di Karawang, tewas secara mengenaskan karena dibunuh oleh tamu prianya di kamar Hotel Omega, Karawang.

OS ditemukan tewas dalam keadaan tanpa busana dan tangan terikat.

'Expo' adalah istilah untuk PSK yang membuka layanan seks di luar kota asal.





Halaman
1234
Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved