lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI – Asteroid memiliki ukuran sangat besar akan melintasi bumi pada Rabu, (29/4/2020).
Asteroid tersebut bernama (52768) 1998 OR2 akan mengorbit dengan jarak aman sekitar 6 juta km.
Jarak tersebut sama dengan jarak 16 kali bolak-balik antara bumi dan bulan.
Dikutip dari Earthsky, kemunculan asteroid tersebut akan menjadi sejarah baru tahun 2020.
Asteroid 1998 OR2 ini memiliki lebar lebih dari 2 km dengan panjang hingga dua kali lipat atau sekitar 4 km lebih.
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 18 Anggota Tim Nasional Sepak Bola Zambia Tewas dalam Kecelakaan Pesawat
Baca: Spekulasi Kim Jong Un Meninggal Dunia: Kereta Pribadi yang Beroperasi di Wonsan Justru Mencurigakan
Bisa dilihat dengan jelas seperti bintang bergerak lambat
Asteroid tersebut dapat dilihat dengan jelas sekitar pukul 9:56 UTC atau 16:56 WIB.
Antariksawan saat ini telah mempersiapkan teleskop canggih mereka untuk mengamati batu raksasa langit tersebut.
Namun jangan khawatir, kalian tetap bisa mengamati asteroid 1998 OR2 dengan teleskop bintang amatir.
Penampakan asteroid 1998 OR2 tersebut akan nampak seperti bintang yang bergerak perlahan.
Jika kalian tidak memiliki teleskop, penikmat keindahan luar angkasa bisa menyaksikan momen bersejarah tersebut secara online dan gratis.
Video akan diunggah secara live melalui portal virtualtelescope.eu mulai 28 April 2020.
Proyek siaran langsung tersebut juga akan menggambil sekitar 166 gambar asteroid sehingga bisa ditampilkan layaknya video bergerak.
Asteroid dipastikan berada di posisi tengah video dan akan terlihat sebagai titik cahaya yang tajam.
Asteroid 1998 OR2 nampak seperti mengenakan masker
Selain memiliki ukuran yang besar, asteroid 1998 OR2 memiliki penampakan yang unik.
Satu dari sisi asteroid 1998 OR2 tersebut nampak sepeti mengenakan masker.
Penampakan unik tersebut berhasil diabadikan oleh Arecibo Observatory di Puerto Rico.
Dengan bantuan teknologi berakurasi tinggi seperti sekarang, kita akan tahu benda langit apa saja yang melintas atau menjadi ancaman bagi kehidupan bumi.
Dengan diameter 1,2 mil, 1998 OR2 bisa menjadi ancaman besar jika orbitnya menghantam bumi.
