TRIBUNNEWSWIKI.COM - Spekulasi mengenai kondisi kesehatan Supreme Leader Korea Utara Kim Jong Un terus memanas.
Kondisi tersebut diperparah karena hingga artikel ini diunggah, otoritas Korea Utara belum memberikan konfirmasi apapun terkait isu yang beredar.
Tak hanya isu Kim Jong Un yang mengalami sakit jantung, pimpinan Korea Utara generasi ke-3 tersebut bahkan dikabarkan telah meninggal dunia.
Sebagai pemimpin tanpa suksesor, isu tersebut tentu saja menjadi topik yang hangat diperbincangkan.
Bahkan muncul nama Kim Yo Jong, adik perempuan Kim Jong Un yang diprediksi akan menggantikan tahta kepemimpinan di Korea Utara.
Baca: Adik Perempuan Kim Jong Un Diperkirakan Akan Dapat Menggantikan Posisi Sang Kakak di Korea Utara
Baca: Fakta Kim Yo Jong, Calon Pemimpin Korea Utara yang Dinilai Bisa Lebih Kejam dari Kim Jong Un
Kereta pribadi Kim Jong Un nampak beroperasi di Wonsan
Sabtu, (25/4/2020) berdasarkan citra satelit komersial situs web pemantauan Korea Utara 38 North menyatakan sebuah kereta diperkirakan milik Kim terlihat beroperasi.
Berdasarkan pantauan situs tersebut kereta nampak terparkir di pesisir timur Korea Utara tepatnya di Wonsan sejak 21 dan 23 April 2020.
Diduga merupakan kereta pribadi sang supreme leader, hal tersebut lantaran Kim tinggal di kawasan elite wilayah tersebut.
Dikonfirmasi oleh otoritas Korea Selatan, sejak 11 April memang telah meninggalkan Pyongyang dan menetap di Wonsan.
"Kami berpendapat jika Kim selalu memiliki aktivitas yang padat ditemani oleh para pembantu," ucap ofisial tersebut.
Meski demikian, adanya aktivitas dari kereta pribadi Kim tidak lantas membuktikan kondisi kesehatannya sedang baik-baik saja.
Seorang YouTuber dengan nama Joe Jung berspekulasi dari pemberitaan 38 North bahwa kereta yang terlihat beroperasi belum tentu membawa sang leader.
"Kereta yang beroperasi di Wonsan tidak bisa menjadi bukti adanya aktivitas fisik Kim Jong Un," ucapnya.
"Lebih masuk akal jika kondisi tersebut justru membuktikan jika kondisi kesehatan Kim Jong Un sedang tidak baik-baik saja," lanjutnya.
Mengutip dari seorang pejabat partai komunis Tiongkok, 50 dokter negara tersebut telah dikirimkan ke Korea Utara.
Pengiriman dokter tersebut diduga sebagai bantuan Tiongkok untuk menangani pandemi Covid-19 yang mulai dirasakan dampaknya di Korea Utara.
Namun harian Shukan Gendai berspekulasi lain, karena adanya informasi bahwa kondisi kesehatan Kim semakin memburuk lantaran tim dokter sebelumnya kurang mampu menangani.
Namun hingga kini otoritas Tiongkok belum memberikan konfirmasi resmi mengenai agenda pengiriman 50 dokter ke Korea Utara.
Kim muncul di koran harian Korea Utara namun tanpa foto aktivitas