Nama Kombes Moch Sholeh menjadi sorotan usai dirinya sat-set turun tangan di kasus guru honorer Supriyani.
Kombes Moch Sholeh langsung gerak cepat menerjunkan anggotanya untuk memeriksa sejumlah penyidik yang menetapkan Guru Supriyani sebagai tersangka di kasus tersebut.
Beberapa penyidik Polsek Baito, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) juga sudah diperiksa.
Lalu siapa Kombes Moch Sholeh sebenarnya ?
Simak inilah profil Kombes Moch Sholeh yang disebut pahlawan di kasus Guru Supriyani yang dituduh menganiaya anak polisi:
Kombes Pol Moch Sholeh adalah Perwira Menengah atau Pamen Polri yang merupakan alumni Akademi Kepolisian atau Akpol tahun 1998.
Kombes Pol Moch Sholeh diketahui menjabat sebagai Kabid Propam Polda Sultra.
Kombes Pol Moch Sholeh mulai menduduki jabatan tersebut di tahun 2023.
Baca: Sosok Kombes Moch Sholeh, Penyelamat di Kasus Guru Supriyani Dituduh Aniaya Anak Polisi di Konawe
Mutasi Kombes Pol Moch Sholeh tertera dalam Telegram Rahasia (TR) Kapolri Nomor ST/498/II/KEP/2023 tertanggal 26 Februari 2023 yang diteken Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono atas nama Kapolri.
AKBP Sholeh sebelumnya menjabat sebagai Kasubbagrenmin Dit Tipidter Bareskrim Polri sebelum resmi menjabat sebagai Kadiv Propam Polda Sultra.
AKBP Moch Sholeh sebelum ditarik ke Mabes Polri, banyak bertugas di lingkup Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah atau Polda Sulteng.
AKBP Sholeh pun pernah menduduki posisi sebagai Kepala Kepolisian Resort Kota atau Kapolresta Palu.
Kombes Moch Sholeh (AKBP Sholeh) menjabat kapolres di ibu kota Provinsi Sulteng tersebut sejak November 2019 hingga Agustus 2020.
AKBP Moch Sholeh juga pernah menjabat sebagai Kapolres Banggai, Sulawesi Tengah, sebelum menjabat sebagai Kapolresta Palu
Dalam kasus guru Supriyani yang dituduh menganiaya siswanya yang seorang anak polisi ini, lulusan Akpol ini langsung gerak cepat mengerahkan anggotanya untuk memeriksa sejumlah penyidik yang menetapkan Guru Supriyani sebagai tersangka.
Beberapa penyidik Polsek Baito, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah diperiksa.
Kabid Propam Polda Sultra, Kombes Pol Moch Sholeh mengungkapkan saat ini sudah ada sejumlah pihak yang diminta keterangan dalam kasus guru Supriyani.
Mereka yang dimintai keterangan yakni sejumlah personel Polsek Baito dan pihak yang mengetahui kejadian pemukulan yang dituduhkan ke guru SD tersebut.
"Sudah (ada pemeriksaan), semuanya diperiksa masyarakat juga anggota," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (23/10/2024), melansir dari Tribun Sultra.