Namun, bagi peminat program ini, Anda dapat mempersiapkan diri dengan menyimak syarat dan keuntungan yang akan diperoleh jika lolos.
Program Kartu Prakerja adalah inisiatif pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja atau buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan pekerja yang ingin meningkatkan kompetensinya.
Termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
Persyaratan utama pendaftar Kartu Prakerja adalah berusia minimal 18 tahun dan tidak sedang menjalani pendidikan formal.
Dengan demikian, lulusan SMP atau SMA sederajat yang berusia 18 tahun sudah dapat mendaftar.
Berdasarkan informasi di situs Kartu Prakerja, berikut adalah syarat yang harus dipenuhi oleh calon pelamar:
1. Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 64 tahun.
3. Tidak sedang menempuh pendidikan formal.4. Sedang mencari pekerjaan, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang
membutuhkan peningkatan kompetensi, seperti pekerja yang dirumahkan atau pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
5. Bukan Pejabat Negara, anggota DPRD, ASN, prajurit TNI, anggota Polri, kepala desa dan perangkat desa, serta direksi, komisaris, atau dewan pengawas BUMN/BUMD.
6. Maksimal dua NIK dalam satu Kartu Keluarga (KK) yang terdaftar sebagai penerima Kartu Prakerja.
Peserta yang lolos program ini akan menerima manfaat dalam bentuk pembekalan kompetensi kerja atau kewirausahaan dan insentif non-tunai.
Setiap penerima Kartu Prakerja akan memperoleh paket manfaat senilai Rp 4.200.000, meliputi:
1. Bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 3.500.000 dalam bentuk saldo nontunai yang dapat digunakan untuk membeli pelatihan di platform digital mitra, termasuk SIAPkerja.
2. Insentif mencari kerja sebesar Rp 600.000 yang ditransfer ke rekening bank atau e-wallet peserta seperti LinkAja, Ovo, atau GoPay.
3. Insentif survei evaluasi sebesar Rp 50.000 per survei, diberikan untuk dua kali survei.