7 Ibu Kota Negara dengan Suhu Udara Paling Dingin di Dunia

Editor: Mikael Dafit Adi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ulaanbaatar menjadi ibu kota negara terdingin di dunia

4. Helsinki, Ibu Kota Negara Finlandia

Helsinki adalah ibu kota Finlandia yang beriklim kontinental lembap.

Meskipun mengalami musim dingin yang dingin, suhu di sini relatif lebih tinggi daripada di banyak lokasi lain di sepanjang garis lintang yang sama di bagian lain dunia.

Hal ini disebabkan oleh pengaruh Arus Atlantik Utara dan Laut Baltik yang mereda.

Suhu musim dingin di Helsinki turun hingga −20 °C. Suhu terendah yang tercatat di Helsinki adalah −34,3 °C pada 10 Januari 1987.

Finlandia kembali menempati urutan teratas sebagai negara paling bahagia di dunia tahun 2024 (laevapiletid.ee)

Baca: 7 Negara yang Dinobatkan Paling Bahagia di Dunia Tahun 2024, Ada Tetangga Indonesia

5. Reykjavik, Ibu Kota Negara Islandia

Ibu kota Islandia, Reykjavik, menempati peringkat kelima di antara ibu kota terdingin di dunia.

Kota ini memiliki iklim samudra sub-kutub, dan meskipun berada di garis lintang utara, suhu jarang turun di bawah −15 °C. 

Suhu terendah tercatat di kota ini pada tanggal 30 Januari 1971, yakni −19,7 °C.

6. Tallin, Ibu Kota Negara Estonia

Tallin di Estonia adalah salah satu ibu kota terdingin di dunia. 

Kota ini memiliki iklim kontinental yang lembap dengan musim panas yang hangat dan sejuk serta musim dingin yang dingin dan bersalju.

Namun, karena letak kota ini di pesisir, musim dingin di sini relatif lebih sejuk dibandingkan dengan tempat lain yang berada pada garis lintang yang sama.

Suhu rata-rata pada bulan terdingin di sini, Februari, adalah −4,3 °C.

7. Ottawa, Ibu Kota Negara Kanada

Ottawa, ibu kota Kanada, adalah ibu kota terdingin ketujuh di dunia.

Kota ini mengalami iklim kontinental yang lembap.

Suhu minimum rata-rata pada bulan Januari adalah −14,8 °C. 

Salju dan es mendominasi selama musim dingin. Sedangkan musim panas memiliki suhu yang lembap dan hangat.

 

(TRIBUNNEWSWIKI.com/Mikael Dafit)



Editor: Mikael Dafit Adi Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer