Dan pada tahun 2008 mengikuti pendidikan di Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapura dalam bidang Strategic Studies sebagai kandidat PhD.
Tito Karnavian menyelesaikan studi dengan nilai memuaskan pada tahun 2013.
Pada saat Tito Karnavian lulus AKABRI pada tahun 1987, ia bertugas sebagai Perwira Samapta Polres Jakarta Pusat.
Hingga tahun 1991, Tito naik pangkat menjadi kanit reserse Polres Metro Jakarta Pusat.
Baca: 109 Nama Calon Menteri dan Wamen yang Dipanggil Prabowo, Ada Ketua DPP Gerindra hingga Raffi Ahmad
Nama Tito Karnavian semakin dikenal ketika berhasil menangkap Tomy Soeharto, seorang dalang pembunuhan Hakim Agung Safiudin pada tahun 2001.
Karier Tito Karnavian berlanjut ketika ditugaskan di Densus 88 Anti Teror Polda Metro Jaya pada tahun 2004.
Tito Karnavian memimpin 75 personil dan berhasil menangkap teroris di Indonesia.
Atas hal tersebut, Tito Karnavian mendapatkan kenaikan pangkat dari AKBP menjadi Komisari Besar Polisi (Kombes).
Pada tahun 2012, Tito menjadi Kapolda Papua selama dua tahun.
Hingga pada tahun 2016, Presiden Joko Widodo menunjuk Tito Karnivan sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Polisi Badrodin Haiti.
Karier Tito Karnavian
Tito Karnavian resmi dilantik sebagai Kapolri pada tanggal 13 Juli 2016.
Perwira Samapta Polres Metro Jakarta Pusat (1987)
Kanit Jatanras Reserse Polres Metro Jakarta Pusat (1987–1991)
Wakapolsek Metro Senen Polres Metro Jakarta Pusat (1991–1992)
Wakapolsek Metro Sawah Besar Polres Metro Jakarta Pusat
Sespri Kapolda Metro Jaya (1996)
Kapolsek Metro Cempaka Putih Polres Metro Jakarta Pusat (1996–1997)
Sespri Kapolri (1997–1999)
Kasat Serse Ekonomi Reserse Polda Metro Jaya (1999–2000)
Kasat Serse Umum Reserse Polda Metro Jaya (2000–2002)