Ia mengalami cedera pergelangan tangan dan harus absen membela FC Dallas melawan San Jose Earthquakes dalam lanjutan Major League Soccer (MLS), pada Kamis (3/10/2024).
Pada laga tersebut, Paes hanya menjadi penonton saja sambil tangannya dibalut perban.
Meski begitu, Maarten Paes kini telah pulih dari cedera.
Kiper Timnas Indonesia itu tampak telah kembali berlatih dengan FC Dallas, pada Jumat (4/10/2024) malam.
Namun meski telah pulih dari cedera, Maarten Paes tetap bakal telat gabung Timnas Indonesia di Bahrain.
Adapun skuad Timnas Indonesia khususnya para pemain yang berasal dari Liga 1 akan bertolak ke Bahrain pada Sabtu 5 Oktober.
Hal ini disampaikan oleh Manajer Timnas Indonesia, Sumardji.
"Untuk para pemain yang dari Indonesia, kita akan kumpul hari Sabtu tanggal 5 Oktober," kata Sumardji, dikutip dari Tribunnews, Sabtu (5/10/2024).
"Para pemain dari Indonesia maksimal kumpul pada jam 18.00 WIB, kemudian makan malam, setelah itu pukul 22.30 akan bertolak ke Bandara Soekarno-Hatta," sambungnya.
Sedangkan para pemain abroad akan langsung berkumpul di Bahrain pada Minggu, 6 Oktober 2024.
"Sesuai tiket yang sudah diberikan, nanti para pemain abroad akan kumpul di Doha Qatar tanggal 6, setelah itu baru langsung ke Bahrain," kata Sumardji.
Namun tampaknya, Maarten Paes tidak bisa sama seperti pemain abroad lainnya yang kumpul di Bahrain tanggal 6 Oktober.
Sebab, Maarten Paes masih harus membela FC Dallas menghadapi Portland Timbers di lanjutan Major Soccer League (MLS).
Adapun duel Portland Timbers vs FC Dallas bakal digelar pada Senin (7/10/2024) pukul 06.00 WIB.
Dikatakan Sumardji, Maarten Paes sendiri baru akan bertolak dari Dallas pada 7 Oktober dini hari waktu setempat.
"Iya, Paes bakal berangkat tanggal 7 Oktober dini hari dari Dallas," ujar Sumardji.
Adapun durasi penerbangan dari Dallas Amerika serikat menuju Bahrain kurang lebih selama 17 jam.
Hal itu membuat Maarten Paes kemungkinan baru akan tiba dan bergabung skuad Timnas Indonesia pada tanggal 7 Oktober sore atau malam hari waktu Bahrain.
Situasi tersebut membuat Maarten Paes hanya memiliki dua hari saja untuk adaptasi dan latihan bersama Timnas Indonesia.
Meski begitu, sosok Maarten Paes merupakan pilar utama Timnas Indonesia saat ini.
Hal itu terbukti saat dirinya menjadi tembok kokoh di bawah mistar gawang Garuda kala menahan imbang Arab Saudi dan Australia pada September lalu.
Diharapkan, kondisi Maarten Paes terus bugar saat melawan Bahrain nanti.
(tribunnewswiki.com/tribun network)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini