"Dewa Matahari menenangkan situasi dan mendatangkan keajaiban!"
Jelas bagi para penggemar untuk melihat bahwa Dewa Matahari memegang signifikansi yang luar biasa di Elbaf, dan bahwa mereka menyembah dewa ini lebih dari yang lain.
Mereka tahu bahwa Dewa Matahari bertanggung jawab atas kedamaian, tawa dan kegembiraan, dan itulah mengapa karakter yang baru-baru ini dilihat penggemar di One Piece chapter 1128 akan menjadi penting untuk bergerak maju.
Tentu saja, seperti yang terlihat di bab sebelumnya, karakter ini terlihat agak menarik.
Mereka memiliki perisai dan tombak di tangan mereka, yang agak mirip dengan bagaimana Dewa Matahari Nika digambarkan oleh Oda dahulu kala.
Tapi, penampilan individu ini tentu saja tidak terlihat persis seperti Dewa Matahari. Inilah mengapa penting untuk dicatat bahwa Dewa Matahari yang dilihat penggemar di One Piece bab 1128 tidak nyata.
Dewa Matahari Elbaf sama sekali bukan Dewa Matahari yang sebenarnya.
Para penggemar tahu bahwa hanya ada satu Dewa Matahari dan orang tersebut harus memiliki kekuatan Hito Hito no Mi, Model Model: Nika, yang telah terbangun.
Tentu saja, kemudian, muncul kemungkinan lain.
Beberapa orang mungkin percaya bahwa mungkin Dewa Matahari adalah posisi di tanah Elbaf yang diberikan kepada seseorang sebagai cara untuk memberi penghormatan kepada Dewa.
Namun, ini tidak benar.
Baca: Mengenal Gear 5 Luffy di One Piece, Kekuatan Gila Buah Iblis Sun God Nika yang Terinspirasi Anoman
Jika Dewa Matahari dihormati dan disembah sebagai dewa yang tidak ada duanya di Elbaf, tentunya, orang-orang Elbad akan ingin menjaga martabatnya dan tidak hanya menyerahkannya sebagai posisi kepada siapa pun.
Jelas, satu-satunya kesimpulan yang dapat diambil di sini adalah bahwa Dewa Matahari ini adalah seseorang yang sangat mencintai dan menghormati dewa tersebut sehingga mereka memilih untuk bertindak seperti dia dalam kehidupan nyata.
"Dewa Matahari marah! Lari!"
Yang jelas bagi para penggemar adalah Dewa Matahari ini tidak berada di negeri Elbaf.
Sebelumnya Oda telah menetapkan bahwa semua anggota Bajak Laut Topi Jerami ingin menginjakkan kaki di negeri Elbaf.
Ini pada dasarnya berarti bahwa Luffy dan kelompoknya tidak berada di Elbaf dan sosok yang menyebut dirinya Dewa Matahari itu berada di atas kapal.
Mengenai apa yang terjadi pada kapal Topi Jerami, sangat mungkin Dewa Matahari misterius ini bertemu dengan Topi Jerami dan membawa mereka ke dunia palsu yang mereka ciptakan di kapal mereka.
Mungkin ini adalah praktik yang mereka lakukan sesekali dan telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Mungkin Dewa Matahari suka bermain sebagai Tuhan dan menciptakan dunia kecilnya sendiri dengan menggunakan manusia sungguhan untuk melakukannya.
Itu menjelaskan mengapa ada begitu banyak dewa hewan di dunia palsu yang mereka ciptakan yang baru-baru ini berhasil diloloskan oleh Luffy dan Topi Jerami.
Di dunia ini, orang ini ingin berperan sebagai Dewa Matahari dan membawa tawa dan kegembiraan bagi semua orang.
Hal ini jelas dari fakta bahwa mereka telah menciptakan tatanan dunia yang menarik di dalam ciptaan mini tersebut, di mana mereka mengizinkan orang-orang untuk menjalani hidup mereka seperti biasa.
Fakta bahwa mereka membawa perisai matahari dan tombak hanya menunjukkan bahwa mereka mengidolakan Dewa Matahari dan ingin menjadi lebih seperti dia.
Namun, tentu saja, orang ini tentu saja tidak akan menjadi Dewa Matahari.
Meski begitu, fakta bahwa ia ingin menjadi seperti dewa matahari membuka dinamika menarik yang dapat mereka bagikan dengan Luffy di kemudian hari.
Saat ini, orang ini sedang mengejar Bajak Laut Topi Jerami yang berusaha melarikan diri dari genggamannya.
Begitu itu terjadi, orang ini, yang kemungkinan merupakan individu berpangkat tinggi dari negeri Elbaf, akan menyadari bahwa Luffy adalah Dewa Matahari yang sebenarnya.
Begitu itu terjadi, tentu saja ada ikatan yang akan terjalin dan koneksi yang akan mendorong alur cerita ke depan dengan banyak cara yang menarik.
Baca berita terkait Spoiler One Piece di sini