Insiden tersebut merenggut nyawa istri dan anaknya.
Pallubasa adalah salah satu makanan khas Makassar, Sulawesi Selatan, yang terkenal dengan olahan daging berkuah khas.
Restoran Pallubasa Serigala sendiri menjadi ikon kuliner di kota tersebut.
Sang istri, Hj Nurjannah (35), bersama putra mereka, Muhammad Fadlan (7), meninggal dunia akibat kecelakaan di tol layang Pettarani.
Sejumlah keluarga dan kerabat berdatangan ke rumah duka yang berada di samping Warung Pallubasa Serigala untuk menyampaikan belasungkawa.
Menurut kerabat almarhum, Hj Nurjannah selalu setia mendampingi suaminya dalam berbagai kegiatan, termasuk saat touring bersama komunitas Harley Davidson Community Indonesia (HDCI) Makassar.
IAS, salah satu teman mereka, menyebutkan bahwa Nurjannah adalah sosok yang perhatian dan peduli terhadap orang-orang di sekitarnya.
"Kita kan selalu sama Qadri, pergi touring rame-rame biasa bawa keluarga. Dia (Nurjannah) orang sayang sangat care sama teman-teman," kata IAS.
"Makanya tadi begitu dapat kabar, waduh kita merasa kehilangan benar," sambungnya.
Kasat Lantas Polrestabes Makassar, Kompol Mamat Rahmat, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi saat mobil Land Cruiser yang dikemudikan Alqadri sedang menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Mobil tersebut mengalami tabrakan dengan truk kontainer di Jalan Tol Reformasi.
"Mobil Land Cruisers Nopol B 1539 CJH bergerak dari arah utara ke selatan pada jalan Tol Reformasi makassar dan menabrak bagian belakang Mobil Hyno Kontainer gandengan R10 dengan Nopol DD 8937 MP yang sementara bergerak pada jalan yang sama," ungkap Mamat lewat keterangan tertulisnya, Rabu, 25 September 2024.
Baca: Sosok Pacar Nia Kurnia Sari, Sempat Dituding Bawa Kabur Gadis Penjual Gorengan Meninggal di Pariaman
Mobil Alqadri dengan nomor polisi B 1539 CJH menabrak bagian belakang truk kontainer dengan nomor polisi DD 8937 MP yang sedang melaju di jalur yang sama.
Akibat kecelakaan itu, dua penumpang di dalam mobil, yaitu Hj Nurjannah dan putra mereka, Muhammad Fadlan, meninggal dunia di tempat.
Hj Nurjannah mengalami luka parah di beberapa bagian tubuh, termasuk patah pada jari tangan, lengan, dan rahang, serta lebam di kaki dan dahi.
Ia meninggal dunia setelah dilarikan ke RS Primaya Makassar.
Sementara itu, Muhammad Fadlan mengalami luka serius di kepala dan tubuh, serta meninggal dunia di rumah sakit yang sama.
Alqadri sendiri selamat dalam kecelakaan tersebut, meskipun mengalami luka ringan.