Pada saat kejadian, Arif menyebut di dalam rumah korban saat itu hanya ada si korban dengan kondisi rumah terkunci.
Posisi korban, kata dia, saat itu sedang bermain dan menggambar di kamar rumahnya.
Baca: Indra Septiarman Pembunuh Nia Kurnia Sari Ditemukan Tak Pakai Baju, Ternyata Sembunyi di Semak-semak
"Tidak lama setelah ibunya pergi sekitar 5 hingga 10 menit si ibunya balik, ketika si ibunya balik, posisi si anak sudah tidak ada di dalam kamar," ungkapnya.
Melihat si ibu korban panik, ketika mengetahui anaknya tidak ada di dalam rumah.
Istri Arif yang posisi sedang sakit di dalam rumah, tepat di samping rumah korban mendapat kabar.
Bahwasanya si ibu korban kehilangan anaknya, yang dia tinggal di dalam rumah.
Arif mengaku tidak mengetahui insiden si anak bisa hilang dari kamarnya.
Namun diduga korban hilang karena diculik oleh orang yang tidak dikenal.
"Diduga ada yang masuk, (mungkin diculik,-red) karena termasuk rapih, soalnya pintu ditutup lagi," jelasnya.
Baca: Postingan Facebook Indra Septiarman Pembunuh Nia Kurnia Sari Penjual Gorengan, Terkuak Pekerjaannya
Bahkan, kata dia, posisi korban keluar rumah sudah membawa sandal yang ada di depan rumahnya dengan posisi pintu rumah tertutup rapi.
"Atm sama uang ngga diambil, (korban,-red) hanya bawa handphone ibunya," jelasnya.
Pada saat kejadian, Arif menyebut handphone yang dibawa korban sempat bisa dilacak.
Di mana saat itu, posisi handphone korban berada di daerah Jombang.
"Di lacak GPS nya sempat berada di daerah Jombang, tidak lama setelah itu GPS nya hilang," tandasnya.
(tribunnewswiki.com/tribun network)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini