Selain KTP, berikut adalah barang-barang diduga milik pelaku yang berhasil didapatkan pihak kepolisian:
- Baju
- Sandal jepit
- Tas hitam
- Jaket
- Celana korban
- KTP orang tua terduga pelaku
- Narkotika jenis sabu
- Senjata knuckle alias keling
- Kantong tidur
Baca: Isi Chat Nia Kurnia Sari Sebelum Ditemukan Tewas Terkubur Tanpa Busana, Curhat Ingin Lunasi Hutang
Atas temuan tersebut, pihak kepolisian pun angkat bicara
"Kami menemukan salah satu barang bukti baru berupa tas yang patut diduga kuat milik tersangka," ungkap Iptu AA Reggy.
Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan pencarian guna menemukan jejak tersangka.
Pelaku Masih Berkeliaran
Pihak keluarga Nia Kurnia Sari (18) makin was-was setelah polisi menetapkan IS sebagai tersangka.
Kakak Nia, Rini Mahyuni, mengatakan, penetapan tersangka kasus ini membuat pihak keluarga dan masyarakat setempat menjadi was-was.
"Kami dan warga was-was karena pelaku masih belum diamankan.
Pelaku masih berkeliaran, bisa saja keberadaan tersangka ini menimbulkan masalah baru," pungkasnya.
Indra Septiarman, pelaku pemerkosaan dan pembunuhan Nia Kurnia Sari si gadis penjual gorengan di Padang Pariaman ternyata merupakan residivis kasus pencabulan.
Pria bertato itu ini membuat warga dan keluarga Nia Kurnia Sari khawatir karena masih berkeliaran.
Indra Septiarman hingga saat ini belum tertangkap oleh aparat kepolisian di Padang Pariaman.
Polres Padang Pariaman, Sumatera Barat, telah menetapkan Indra Septiarman sebagai tersangka pembunuh gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari (18).
Akan tetapi, setelah penetapan status tersangka tersebut, keluarga Nia yang warga Kecamatan 1x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman justru semakin merasa tak tenang.
Pasalnya mereka baru mengetahui kalau tersangka adalah seorang residivis.
Indra sempat dua kali masuk penjara gara-gara melakukan aksi kekerasan seksual.
Baca: Tingkah Aneh Indra Pelaku Bunuh Nia Kurnia Sari Penjual Gorengan, Tempat Persembunyiannya Terungkap
Warga kampung Korong Pasa Surau, Juha Guguak, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, tersebut kini masih menjadi buronan polisi.
Rini Mahyuni, kakak Nia menyebut keluarga dan para tetangga di sekitar rumahnya kini tak tenang karena tersangka masih berkeliaran.
Mereka takut kalau tersangka akan mencelakai keluarga korban atau warga sekitarnya.