Atas informasi yang diberikan netizen di media sosial soal sosok pelaku, pihak kepolisian sebelumnya sempat mengurai fakta dan penjelasan.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir dalam wawancara Kompas TV sempat mengurai hasil penyelidikan sementara soal sosok terduga pelaku pembunuhan.
Guna menggali fakta di kasus kematian gadis penjual gorengan, polisi telah memeriksa empat saksi valid.
"Ada empat saksi yang melihat langsung pada saat korban melakukan penjualan gorengan. Jadi durasi kegiatan, penjualan gorengan dengan ditemukannya TKP ini kami kumpulkan," ungkap AKBP Ahmad Faisol Amir.
Tak cuma saksi, polisi juga menemukan petunjuk dari TKP ditemukannya jasad Nia.
Baca: Terungkap Terduga Pelaku Nia Kurnia Sari Penjual Gorengan di Pariaman, Tinggal Dekat Rumah Korban
Namun di TKP diakui polisi, tidak ditemukan jejak atau barang-barang terduga pelaku.
"Yang ditemukan di sekitar TKP milik korban berupa payung, sendal jepit, ada hijab dan nampan untuk dagang. Belum ditemukan (bukti soal terduga pelaku)," kata AKBP Ahmad Faisol Amir.
Kendati demikian, polisi rupanya sudah mendapatkan petunjuk soal sosok terduga pelaku yang tega menghabisi nyawa Nia.
"Ada petunjuk yang kami tidak bisa sampaikan (soal terduga pelaku) karena itu masuk dalam strategi kami untuk bisa melakukan upaya penangkapan dan melakukan penyelidikan," akui AKBP Ahmad Faisol Amir.
Sementara itu perihal penetapan tersangka atas terduga pelaku, Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy baru-baru ini bersuara.
Hingga kini pihak kepolisian belum menetapkan tersangka lantaran masih dilakukan pendalaman atas kasus kematian Nia.
"Kami belum bisa menetapkan tersangka dalam kasus ini. Sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman dan penyelidikan berdasarkan keterangan saksi dan fakta lapangan,” ungkap Iptu AA Reggy.
Adapun terkait dengan beredar foto terduga pelaku di media sosial, hingga kini pihak kepolisian belum memberikan tanggapan.
Baca berita terkait Nia Kurnia Sari di sini