Alasan terbesar di balik ini adalah keterlibatan Gojo.
Pengalamannya dan kematian Geto membuatnya mendekati generasi berikutnya secara berbeda, memberikan dukungan penting yang memungkinkan Yuji dan Yuta bertahan dan berkembang saat Geto goyah.
Yuji dan Megumi mewakili jalan yang tidak ditempuh oleh para pendahulu mereka.
Tidak seperti Gojo, yang mendapati dirinya terkepung namun sangat sendirian, Megumi berhasil menjalin hubungan sejati meskipun mewarisi kekuatan.
Demikian pula, Yuji telah menemukan jaringan pendukung yang tidak dimiliki Geto, membantunya melewati masa-masa sulit dalam situasi uniknya.
Yuji dan Megumi Memiliki Pendekatan yang Berbeda terhadap Kekuasaan
Kontras yang mencolok antara kedua pasangan ini terletak pada pendekatan mereka terhadap kekuatan dan harga diri.
Gojo dan Geto tergila-gila pada kekuatan mereka sendiri dan "keistimewaan" yang mereka rasakan, sedangkan Yuji dan Megumi mempertahankan perspektif yang lebih membumi.
Perbedaan ini berasal dari kombinasi kepribadian bawaan mereka dan pengalaman formatif mereka (sekali lagi, sebagian berkat Gojo), yang telah membentuk pandangan dunia mereka dengan cara yang sangat berbeda.
"Di seluruh Surga dan Bumi, hanya akulah yang terhormat. — Gojo Satoru"
Motivasi yang mendorong Yuji dan Megumi menjelang akhir seri juga sangat berbeda dari Gojo dan Geto.
Mereka mencari kekuasaan bukan demi menjadi yang terdepan, tetapi sebagai sarana untuk melindungi.
Keduanya telah menghadapi kekalahan yang signifikan, tetapi mereka masih bertekad untuk menghadapi Sukuna, bukan untuk kejayaan atau karena tidak ada orang lain yang mampu, tetapi karena itu adalah hal yang benar untuk dilakukan.
Dorongan altruistis ini sangat kontras dengan perspektif Geto dan Gojo yang lebih mementingkan diri sendiri — Gojo bertarung karena tidak ada orang lain yang dapat melakukan apa yang dapat ia lakukan, dan Geto bertarung bukan karena empati, tetapi karena ia pikir itu adalah tugasnya sebagai salah satu yang terkuat.
Kemauan Megumi untuk meminta bantuan Yuji merupakan perubahan signifikan dari pendekatan Gojo yang suka menyendiri.
Kesiapan untuk bergantung pada orang lain ini menantang anggapan yang berlaku di dunia Jujutsu bahwa kekuatan sejati membutuhkan keterasingan dan keegoisan.
Hal ini menunjukkan bahwa nasihat Gojo kepada Megumi tentang tidak tertinggal mungkin keliru, mengisyaratkan kemungkinan adanya pergeseran paradigma dalam cara memandang kekuatan dan pertumbuhan di dunia ini.
"Ada cara untuk menyelamatkan semua orang! Aku hanya butuh Energi Terkutuk, benar kan, Fushiguro? — Itadori Yuji"
Yuji dan Megumi tidak hanya menggambarkan kembali kisah Gojo dan Geto, tetapi juga membayangkannya kembali.
Tampaknya semakin besar kemungkinan bahwa keberhasilan mereka akan menantang dan berpotensi menumbangkan kepercayaan lama tentang kekuatan dan takdir di dunia Jujutsu Kaisen .
Baca berita terkait Jujutsu Kaisen di sini