Pada Pilpres 2024, Angga memainkan peran penting dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) pemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming (Prabowo-Gibran).
Di TKN Prabowo-Gibran, Angga ditunjuk sebagai Ketua Bidang Komunikasi atau Direktur Media Kampanye.
Sepanjang kariernya, Angga sudah akrab dengan dunia media.
Ia bergabung dengan Gerindra pada 2008 dan mulai aktif di tim media partai sejak 2012.
Sekitar tahun 2018, nama Angga sempat mencuat ke publik.
Saat itu, ia tercatat sebagai pemilik media berbahasa Inggris "Independent Observer," yang disebut-sebut menjadi alat propaganda Prabowo pada masa itu.
Di internal partai, Angga juga dipercaya memimpin urusan media sebagai Wakil Sekretaris Jenderal dan Ketua Badan Komunikasi Partai Gerindra.
Meskipun telah lama berkecimpung di dunia politik, Angga Raka Prabowo belum memiliki pengalaman di pemerintahan.
Kini, di usia 36 tahun, ia dilantik sebagai Wamenkominfo kedua, setelah Nezar Patria.
Menkominfo Budi Arie menyatakan bahwa kehadiran Angga sebagai Wamenkominfo baru akan memainkan peran penting dalam menyelesaikan berbagai tugas Kominfo dalam waktu yang singkat.
"Tugas-tugas yang harus diselesaikan dalam waktu singkat meliputi, pertama, aturan turunan dan kelembagaan untuk pelaksanaan UU Pelindungan Data Pribadi," ujar Budi kepada Kompas.com.
"Kedua, percepatan pemberantasan judi online. Ketiga, perbaikan arsitektur dan tata kelola data nasional. Dan keempat, pemanfaatan AI untuk pelayanan publik," lanjut Budi.
Angga Raka Prabowo adalah salah satu dari beberapa nama yang masuk dalam reshuffle Kabinet Indonesia Maju kali ini.
Perlu diketahui, sejak 2019 hingga menjelang akhir masa jabatannya, Jokowi telah melakukan reshuffle sebanyak 11 kali.
Selain Angga Raka Prabowo sebagai Wamenkominfo, terdapat tiga nama lain yang dilantik Jokowi dalam reshuffle kali ini, yaitu:
- Andi Agtas menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
- Bahlil Lahadalia menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
- Rosan Perkasa Roeslani menjadi Menteri Investasi