Di Sabaody, ketika Usopp bertanya kepada Silvers Rayleigh, mantan wakil kapten raja bajak laut, apa itu One Piece, Luffy berteriak pada Usopp karena ingin merusaknya.
Bagi Luffy, tidak peduli apa itu One Piece atau bahkan jika itu ada. Cukup mengejar mimpi sudah cukup baginya, seperti yang seharusnya dilakukan oleh bajak laut sejati.
Dengan kekalahan Kaido, Luffy mengambil tempatnya sebagai Yonko terbaru, mengubah keseimbangan kekuatan di seluruh Grand Line.
Menjadi salah satu dari Empat Kaisar Laut, berarti Luffy adalah salah satu dari empat bajak laut terkuat di Grand Line dan dunia itu sendiri.
Tidak seperti rekan-rekannya di Yonko lainnya, Luffy relatif baru dalam karir bajak lautnya, tetapi hanya dalam rentang waktu lebih dari dua tahun, Luffy berlayar melintasi Grand Line dan menjadi salah satu bajak laut paling kuat yang pernah berlayar di lautan.
Kekuatan dan otoritas Luffy yang sekarang dia pegang membentang di seluruh Grand Line dengan lusinan kru bajak laut lainnya sebagai sekutunya, dan dia bahkan memiliki armada lebih dari lima ribu orang yang kuat.
Luffy memiliki kekuatan untuk menghancurkan suatu negara jika dia mau, tetapi hanya Pemerintah Dunia yang khawatir tentang kekuatan dan potensinya.
Menjadi Yonko datang dengan sejumlah tanggung jawab, sesuatu yang dengan senang hati akan diabaikan oleh Luffy.
Dr Vegapunk dari One Piece memberikan penjelasan baru tentang asal-usul Buah Iblis dan kreasi Serafim-nya yang mengambil alih Arc Egghead.
Setelah kekalahan Luffy di tangan Kaido di atap Onigashima, Luffy membangkitkan Buah Iblisnya dan menjadi Joyboy.
Dengan kekuatan barunya, Luffy dengan mudah mengalahkan Kaido dan menyelamatkan Tanah Wano.
Setelah Luffy membangkitkan Buah Iblisnya, terungkap bahwa Gumo Gumo no Mi memiliki nama lain, Hito Hito no Mi: Model Nika.
Buah Iblis unik dibandingkan dengan Buah Iblis lainnya karena diklasifikasikan sebagai buah Tipe Zoan Mitos yang mengubah penggunanya menjadi sosok mitos Dewa Matahari Nika.
Kebangkitan Luffy membuatnya menjadi salah satu pengguna Buah Iblis paling kuat di Grand Line.
Terungkap selama Egghead bahwa Buah Iblis Luffy seharusnya tidak ada ketika Dr. Vegapunk pertama kali menyaksikan Luffy di Gear 5.
Sementara Buah Iblis Luffy masih memiliki misteri untuk dibagikan, apa yang diketahui tentangnya membuat Luffy menjadi bahaya di luar saingan.
Menjadi protagonis One Piece memiliki kelebihan. Luffy mungkin menderita, tetapi pada akhirnya, dia tidak akan pernah mati.
Bahkan jika jantungnya berhenti berdetak. Luffy telah berhasil lolos dari kematian berkali-kali sepanjang narasi.
Dari dikubur hidup-hidup di pasir hingga diracuni di luar kepercayaan, Luffy telah lolos dari apa yang akan membunuh karakter lain.
Paling-paling, Luffy akan mengalami kegagalan, tetapi tidak pernah sampai sejauh itu dia tidak akan bisa kembali darinya.
Menjadi protagonis di dunia yang penuh monster dan Buah Iblis berarti menjadi salah satu yang terkuat jika Luffy menginginkan kesempatan untuk mengklaim One Piece untuk dirinya sendiri.
Perkembangan kekuatannya adalah yang terpanjang dan paling detail dalam seri ini, dibandingkan dengan Bajak Laut Topi Jerami lainnya.
Luffy adalah fokus cerita dan powerscaling-nya berada di garis depan One Piece. Cerita terbentuk di sekitar tindakan Luffy dan Topi Jerami harus bertindak sesuai dengan kejahatan kapten mereka, biasanya merugikan mereka sendiri.
Baca berita terkait Luffy di sini