Widya mengatakan Iptu Rudiana punya peran khusus dalam kasus ini, dimana para pelaku terpidana juga telah mengetahuinya.
Rudiana disebut sengaja membuat skenario pembunuhan untuk menutupi kasus suap dan narkoba.
Baca: Curhatan Ciro Juliano Anak Pasutri Lansia Meninggal di Bogor, Akui Tak Harmonis dengan Hans dan Rita
"Dalang aktor dari semua kasus Vina ini adalah Rudiana, mana tahu kalian" ujar Widya dikutip YouTube.
Selain itu, Widya juga mengatakan bahwa Iptu Rudiana berperan banyak dalam kasus penangkapan Pegi Setiawan.
Ia lantas mempertanyakan bagaimana bisa Rudiana menjadi pengacara sekaligus polisi dalam kasus Vina Cirebon 2016.
Widya juga mencurigai bahwa kasus pembunuhan Vina juga berdekatan dengan kasus narkoba di tahun yang sama berjarak dua hari.
"Ada nggak kaitannya dengan yang namanya kasus narkoba 2016 karena jaraknya cuma dua hari" terang Widya.
Kasus Vina Cirebon semakin rumit dengan kehadiran sosok-sosok dan alur cerita baru.
Jelang PK eks terpidana kasus Vina Cirebon, Saka Tatal, muncul lagi saksi bernama Dede.
Baca: Video Skandal Mirip Audrey Davis Viral di Twitter & TikTok, Link Durasi 2 Menit Tersebar
Dede tiba-tiba muncul dan memberi pengakuan mengejutkan.
Ya, Dede mengaku bahwa dirinya diperintahkan memberi kesaksian palsu oleh Iptu Rudiana dan Aep.
Awalnya, Dede mengungkapkan permulaan dirinya bertemu Aep.
Ternyata keduanya pernah bekerja di tempat yang sama, yaitu tempat steam meski Dede hanya bekerja 3 minggu.
Selama Dede bekerja di sana, ia mengetahui bahwa Aep pernah terlibat masalah dengan anak-anak yang kerap nongkrong di depan SMP yang letaknya dekat dengan steam.
Dede mengetahui Aep dipukuli anak-anak tersebut lantaran dia dan satu anak punk bernama Aceng pernah membawa perempuan.
Tak hanya itu, Dede juga mengetahui kalau Aep masuk dalam pusaran kasus pembunuhan Vina Cirebon, karena ulah Aep, kini Dede pun masuk ke dalam pusaran yang sama.
“(Tahu ada pembunuhan) Dua hari setelah kejadian, dengar-dengar ada kecelakaan," ucapnya dilihat TribunnewsBogor.com, Senin (22/7/2024).
Baca: Foto Rita Tomasoa Muda, Pasutri Lansia yang Meninggal di Bogor Ternyata Penyiar Radio dan Atlet Voli
"Yang ngajak saya jadi saksi, Aep. (Diajak jadi saksi) sesudah penangkapan. Kurang lebih dua sampai tiga hari penangkapan jadi saksi,” ungkap Dede.
Awalnya Dede mengantarkan Aep ke Polres karena khawatir Aep tidak mengerti jalan di Cirebon.