Anak Pasutri Lansia Meninggal di Bogor Ungkap Penyebab Masalah Keluarganya, Ketua RT Menghargai

Penulis: Rakli Almughni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anak Pasutri Lansia Meninggal di Bogor Ungkap Penyebab Masalah Keluarganya, Ketua RT Menghargai

Uthe berusaha menghubungi sang anak bungsu tapi tidak mendapat respon.

Baca: Sosok Ciro Juliano Tomasoa, Anak Pasutri Lansia yang Meninggal & Membusuk di Bogor, Akhirnya Muncul

"Saya sebenarnya sangat kesal sama anak-anaknya, kalau emang gak mau mengakui orangtua ini ya sudah berikan ke orang lain dan jangan mengejar hal-hal lain setelah mereka meninggal," kata dia.

Ia bahkan mengaku kesal dengan perilaku anak-anak Hans Tomasoa.

"Apalagi di saat meninggalnya itu saya coba telepon itu gak diangkat, saya coba kirim videonya itu pun gak direspon," ujarnya.

Bahkan pihak gereja yang mencoba menghubungi anak bungsunya itu juga sama-sama tak mendapat respon.

Barulah saat oma dan opa dibawa ke RSUD Cileungsi, anak bungsunya baru menanggapi.

"Terus begitu kita bawa ke RSUD barulah di situ direspon. Pas direspon itu sebetulnya gak enak ngeresponnya," kata dia.

Sosok pasutri lansia meninggal di Bogor

Sosok Opa Hans dan Oma Rita belakangan menjadi sorotan publik.

Baca: Video Dali Wassink Kecelakaan Motor di Bali Tersebar, Akun Bmkr Viral, Begini Kronologinya

Pasangan kakek nenek ini ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya sendiri di kawasan Jonggol, Kabupaten Bogor.

Di usia senjanya, Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa tak diurus anak-anak yang telah mereka besarkan sejak bayi.

Bahkan, menjelang wafat pun Opa Hans dan Oma Rita tak melihat wajah anak-anaknya untuk yang terakhir kali.

Hans Tomasia berusia 83 tahun, sedangkan Rita Tomasoa 73 tahun.

Pilunya nasib Opa Hans dan Oma Rita cukup menuai sorotan publik karena ditekantarkan oleh anak kandungnya sendiri.

Publik menyayangkan sikap ketiga anak-anak Opa Hans dan Oma Rita yang lama tak pernah menjenguk kedua orangtuanya.

"Jadi dia hidup hanya berdua, jadi tidak ada anaknya, tidak ada siapa-siapa," kata Kapolsek Jonggol, Kompool Wagiman, Rabu (17/7/2024).

Baca: Bukan Orang Sembarangan, Ini Sosok Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Meninggal di Bogor

Bahkan, jasad Opa Hans dan Oma Rita pun yang mengurus bukan anak-anaknya.

Namun, para tetangga dan jemaat gereja tempat keduanya melakukan ibadah.

Kedunya belakangan diketahui bukan orang sembarangan.

Opa Hans muda merupakan seorang Pelaut dan mantan kapten kapal saat ia masih aktif bekerja.

Halaman
1234


Penulis: Rakli Almughni
BERITA TERKAIT

Berita Populer