Kehidupan Rita dan Hans Tomasoa pasutri lansia meninggal dan membusuk berhari-hari di rumahnya kini masih menjadi perbincangan.
Sewaktu muda, Rita Tomasoa ternyata bukan orang sembarangan.
Rita Tomasoa memiliki profesi dan keahlian yang mentereng sebelum kehidupan masa tuanya nelangsa.
Tetangga sekaligus bendahara RT setempat, Ute, mengungkap bahwa Oma Rita Wattimena Tomasoa dulunya merupakan seorang atlet voli nasional sewaktu muda.
Setelah itu, Rita beralih profesi sebagai penyiar radio.
Hans Tomasoa diketahui merupakan mantan kapten kapal.
Sementara Oma Rita mantan penyiar RRI.
Banyak orang yang memposting kebaikan Opa Hans saat menjadi dosen dan pimpinan perusahaan.
Baca: Curhatan Ciro Juliano Anak Pasutri Lansia Meninggal di Bogor, Akui Tak Harmonis dengan Hans dan Rita
Di tengah keprihatinan dengan kondisinya, ketiga anak mereka justru tak menunjukkan kepeduliannya.
"Waktu pertama kali bertemu oma, saya merasa tidak asing dengan wajah beliau. Saya tanya, dan beliau mengatakan atlet voli nasional," ungkap Ute, dilansir dari tayangan youtube Intens Investigasi, Jumat (19/7/2024).
"Dia pernah cerita sama saya pernah (di Radio), tapi dia lebih banyak menghabiskan waktunya voli," sambungnya.
Sementara Hans sang suami juga memiliki profesi yang tak kalah mentereng.
"Kalau Opa pelayaran ya, yang membawa orang. Dan beliau juga pernah jadi dosen," ungkap Ute.
Namun kehidupannya berubah setelah diduga ditelantarkan ketiga anaknya yang tak pernah berkunjung.
Jasad Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa ditemukan tewas membusuk berhari-hari di kediamannya, di Perumahan Citra Indah Bukit Raflesia, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/7/2024).
Berawal dari kecurigaan warga setelah mencium aroma tidak sedap berhari-hari dari rumah keduanya.
Ute menuturkan bahwa saat itu warga sekitar yang tengah melakukan rapat mulai curiga dengan kondisi Opa dan Oma yang tak pernah lagi terlihat beberapa waktu belakangan.
Saat itu pak RT bertanya ke Ute soal keberadaan Opa dan Oma Hans dan Tita kapan terakhir terlihat.
"Jadi di hari Jumat malam itu kebetulan saya rapat, saya disini adalah bendahara RT. Jadi kami lagi rapat untuk 17an, pak RT sempat tanya 'Bu Ute lihat Opa terakhir kapan?' Minggu kemarin saya ketemu di pos saya bilang gitu, mau keluar makan katanya, mau beli makan, saya bilang gitu. 'Terus ketemu lagi?' enggak, terus saya baru inget oh iya waktu Rabu itu ada keinginan mau kerumah itu gajadi karena ada tamu dateng, emang kenapa pak RT, saya tanya gitu," jelas Ute dilansir dari tayangan youtube Intens Investigasi, Jumat (19/7/2024).
Baca: Terungkap Hans Tomasoa Pasrah Dibohongi Anaknya, Cerita Asli Pasutri Lansia Meninggal di Bogor Haru