Publik dihebohkan dengan pasutri lansia meninggal di Jonggol, Bogor, Jawa Barat.
Oma Rita Tomasoa ternyata bukan mengidap penyakit stroke.
Menurut penuturan tetangganya, oma Rita Tomasoa lumpuh karena mengidap penyakit parkinson.
Sehingga setengah bagian tubuhnya dari perut ke bawah tidak bisa digerakkan lagi.
Saat pertama kali ditemukan oleh tetangganya, posisi Rita Tomasoa juga setengah sudah badannya berada di samping tempat tidur.
Hal itu diceritakan oleh tetangganya, Uthe, yang pertama kali menemukan jasad Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa di kamarnya.
Awal masuk ke dalam kamar, Uthe tidak menyadari kalau kakek nenek itu ada di atas tempat tidur.
Baca: Foto Rita Tomasoa Muda, Pasutri Lansia yang Meninggal di Bogor Ternyata Penyiar Radio dan Atlet Voli
Dirinya bahkan sempat mencari keberadaan mereka ke kamar mandi.
Saat masuk lagi ke dalam kamar, Uthe pertama kali melihat jasad Opa Hans sudah terbujur kaku dan membusuk.
"Saya coba masuk ke kamar, baru saya lihat kakinya opa. Begitu saya lihat kakinya opa, mulai dari perut sampai muka sudah hitam," jelas dia.
Kemudian Uthe pun masuk lagi ke dalam kamar untuk mencari keberadaan Oma Rita.
Ternyata Rita Tomasoa juga sudah dalam keadaan yang sama tepat di samping jasad Opa Hans.
"Saya coba masuk mau lihat oma. Ternyata oma itu posisi kaki kiri ditekuk, posisi kepala sudah di bawah," jelasnya.
Menurut Uthe, saat ditemukan, posisi jasad Oma Rita ada di posisi kiri, samping tempat tidur.
"Jadi sudah menjatuhkan diri gitu. Memang di video itu tidak ke-shoot, susah ambil gambar di situ karena posisi kepalanya sudah menggelantung," beber Uthe lagi.
Baca: Sosok Ciro Juliano Tomasoa, Anak Pasutri Lansia yang Meninggal & Membusuk di Bogor, Akhirnya Muncul
Keduanya ditemukan dalam ranjang yang sama di posisi bersebelahan.
"Kalau posisi opa itu tidur telentang begitu, dan posisinya sudah hitam. Kata polisi ini bisa dari cairan tubuh yang semakin membusuk," tandasnya.
Sementara itu, pengurus RT setempat, Jonathan Tobing mengatakan, kondisi Rita Tomasoa memang sudah tidak bisa bergerak aktif lagi.
Namun ia membantah bahwa Oma Rita menderita stroke.