Kejahatan tersebut sering kali menyasar nasabah bank tanpa memandang jenis tabungan dan berapa jumlah tabungan yang dimiliki nasabah.
Salah satu kejahatan di dunia perbankan yang sering kali muncul yakni Skimming.
Skimming adalah metode pencurian data yang menggunakan alat khusus, yaitu skimmer. Cara kerjanya dengan menyalin atau menduplikasi data strip magnetik di kartu ATM atau kredit.
Modus tindak kejahatan ini sering terjadi di mesin EDC, ATM, dan kartu ATM yang menjadi instrumen untuk bertransaksi. Pelaku beraksi dengan memodifikasi perangkat tersebut.
Baca: Mudah Banget, Begini Cara Mengurus Kartu ATM BCA yang Hilang Beserta Syaratnya
Dari ketiga alat instrumen tersebut, modus Skimming biasanya mengincar pengguna ATM sebagai sasaran pencurian.
Cara kerja skimmer ATM
Saat kartu ATM dipakai di mesin ATM, skimmer akan membaca dan merekam data di kartu ATM tersebut, baik strip magnetik maupun PIN ATM korban.
Apabila data sudah terekam, pelaku akan mendapatkan semua data yang diperlukan. Dengan begitu, pelaku dapat melakukan transaksi tanpa sepengetahuan korban.
Cara Mencegah Skimming ATM
Berikut sejumlah tips mencegah kejahatan skimming melalui ATM.
Pencegahan modus skimming dapat dilakukan dengan mengganti PIN karu ATM secara berkala.
Mengganti PIN kartu ATM secara berkala menjadi penting lantaran modus kejahatan Skimming membutuhkan data PIN ATM.
Penggantian PIN bisa dilakukan setiap seminggu sekali hingga setiap hari.
Baca: 3 Cara Mudah Mengganti Kartu Debit BCA yang Sudah Kadaluwarsa
Modus kejahatan skimming sering kali terjadi di instrumen transaksi, baik menggunakan kartu Kredit maupun kartu ATM.
Pengguna sebaiknya senantiasa mengecek kondisi instrumen yang akan digunakan untuk bertransaksi.
Apabila ditemukan kejanggalan, pengguna bisa melaporkan ke pihak keamanan sekitar.