4 Kekejaman Anak Bunuh Ayah Penjual Perabot di Duren Sawit, Ternyata Sering Maling Uang Bapaknya

Penulis: Ika Wahyuningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

4 Kekejaman Anak Bunuh Ayah Penjual Perabot di Duren Sawit, Ternyata Sering Maling Uang Bapaknya

KS mencoba menghilangkan jejak setelah menghabisi nyawa ayah kandungnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pelaku mencuci pisau tersebut setelah membunuh korban.

"Pisau dapur itu habis ngambil dari dapur, nusuk, dilawan, kemudian nusuk dua kali, kemudian dicuci. Sempat dicuci oleh anak KS ini," kata Ade Ary kepada wartawan, Senin (24/6/2024).

Ade Ary menuturkan, penyidik kini telah menyita pisau tersebut sebagai barang bukti.

Polisi juga telah memeriksa pisau itu di laboratorium forensik.

"Pisau telah dilaksanakan pemeriksaan secara laboratoris bahwa darah yang ada di pisau itu benar darah korban," tutur dia.

Sementara itu, saat ini polisi masih menunggu hasil pemeriksaan terkait ada atau tidaknya DNA pelaku di tubuh korban.

"Kemudian yang belum ada hasilnya masih proses adalah apakah ada DNA tersangka di tubuh korban, di tangannya korban. Karena pengakuan tersangka, korban sempat melawan dan mencakar lengan kanan tersangka," ujar Ade Ary.

3. Pergi ke Minimarket usai Bunuh Sang Ayah

Menurut warga, tiga hari sebelum jasad Syafrin ditemukan KS sempat mondar-mandir di area kios perabot.

Komarudin mengatakan pada malam Syafrin terakhir terlihat itu KS terpantau empat kali keluar masuk kios dan menuju minimarket di sekitar lokasi kejadian.

"Ada warga yang melihat sekitar empat kali keluar masuk kios terus pergi ke minimarket. Tapi enggak tahu untuk apa," kata Komarudin.

Kala itu warga tak curiga karena sejak dua bulan terakhir Syafrin menyewa kios, KS dan seorang adik perempuannya yang berusia 15 tahun memang tinggal bersama di lokasi.

Mereka juga tidak curiga karena saat kejadian tak terdengar suara gaduh atau keributan dari kios tempat Syafrin, sehingga menganggap keberadaan KS sebagai hal normal.

Baca: Bunuh-Perkosa Vina Cirebon, Sudirman Ternyata Punya Keterbelakangan Mental, Dipenjara Seumur Hidup

4. Curi Barang Berharga Korban

KS ternyata juga mencuri motor dan handphone (HP) milik korban.

"Saat meninggalkan TKP, tersangka mengambil HP milik korban, kemudian mengambil motor milik korban," kata Ade Ary Syam Indradi.

Saat ini, jelas Ade Ary, penyidik masih mencari motor dan HP korban yang dicuri oleh pelaku.

"Belum diamankan. Alasannya KS HP-nya ada di dalam motor, tapi pada faktanya disita dari dia. Berarti kan dia mengambil, pekerjaan anak ini ngamen, anak-anak punk," ujar dia.

Adapun KS membunuh ayah kandungnya karena merasa sakit hati dengan perlakuan korban.

Halaman
123


Penulis: Ika Wahyuningsih
BERITA TERKAIT

Berita Populer