"Padahal saya lihat foto itu beda jauh," tambah Saka Tatal.
Baca: Kumpulan Foto-foto CCTV Diduga Kasus Vina Cirebon 2016, Geng Motor Beradegan Mengerikan di TKP
Saka mengaku mengetahui Pegi Setiawan karena tetangga antar desa.
"kalau Pegi yang sekarang hanya sekadar kenal karena tetangga desa," katanya.
Ia mengatakan hanya sekadar mengetahui nama Pegi Setiawan.
"Kalau main bareng saya gak pernah, karena beda angkatan. Saya gak pernah main bareng," katanya.
Saka meyakini bahwa Pegi Setiawan yang kini ditangkap atas kasus Vina bukan anggota geng motor.
"Gak (geng motor)," katanya.
Saka juga tak mengetahui keberadaan Pegi Setiawan saat Vina dan Eky tewas.
Baca: Viral Video 10 Menit Ibu Lecehkan Anak Kecil Baju Biru Usai Heboh Video 7 Menit di Twitter & TikTok
"Ya ga tahu, orang kejadiannya aja saya gak tahu," kata Saka Tatal.
Diketahui bahwa Pegi Setiawan membantah terlibat kasus Vina Cirebon.
"Saya rela mati. Ini fitnah," kata Pegi Setiawan saat konferensi pers di Polda Jabar.
Pegi Setiawan mengaku berada di Bandung saat Vina dan Eky tewas di flyover Talun, Cirebon.
Ia bekerja sebagai buruh bangunan mengerjakan rumah milik Iwan Aceng di Bukit Rancamaya, Bandung, Jawa Barat.
Pegi mengaku bekerja di bawah mandor ayahnya, Rudi Iriawan, adiknya Robi Iriawan, saudaranya Ibnu dan warga Cirebon, Bondol.
Pada Sabtu 27 Agustus 2016, Bondol, Ibnu dan Robi mengaku bersama Pegi.
Baca: Postingan Terakhir Hanny, Ibu yang Lecehkan Anak Baju Biru, Video Jogetnya Viral di Twitter-TikTok
Mereka mengantar Bondol yang berhenti bekerja ke jalan raya untuk pulang ke Cirebon.
Bahkan Rudi Irawan memiliki bukti berupa catatan gaji Pegi Setiawan yang dibagikan hari itu.
Viralnya foto rekaman CCTV diduga kasus Vina Cirebon turut ditanggapi Hotman Paris.
Pengacara kenamaan itu pun mengurai analisa mengejutkan soal rekaman CCTV yang disebut-sebut memperlihatkan momen sebelum Vina dan Eki dibunuh geng motor tahun 2016.