Respons PDI Perjuangan Setelah Muncul Tudingan Ingin Pecah Belah Jokowi dan Prabowo

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menepis adanya tudingan organisasi Pro Joko Widodo (Projo) yang menyebut PDI-P berniat memisahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Hasto justru menuding balik Projo tidak memahami partai politik sehingga menuduh PDI-P ingin memisahkan Jokowi dan Prabowo.

"Ya Projo kan bukan partai, jadi kami enggak pernah menerapkan hal-hal tersebut," kata Hasto ditemui di Taman Perenungan Bung Karno, Ende, NTT, Sabtu (1/6/2024), dikutip dari Kompas.com.

Hasto menegaskan partainya berpijak pada dua hal.

Yakni secara hukum dan demokrasi.

Oleh karenanya, ia menolak tudingan Projo yang menyebut PDI-P ingin memisahkan Jokowi dan Prabowo.

"Kami ini tegak lurus pada jalan hukum, pada jalan demokrasi," ucap Hasto.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

Diberitakan, Bendahara Umum Projo Panel Barus menuding PDI-P berniat memisahkan Jokowi dan Prabowo berkaca dari pidato Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat membuka Rakernas PDI-P pada pekan lalu.

Panel mengatakan, pidato yang disampaikan Megawati banyak berisi serangan terhadap Jokowi.

“Kalau dalam bahasa saya dalam Rakernas V kemarin kan, PDI-P memainkan taktik belah bambu begitu,” kata Panel di Kantor DPP Projo, Pancoran, Jakarta, Jumat (31/5/2024).

“Kita menduga ada upaya untuk memisahkan Pak Jokowi dengan Pak Prabowo,” ujar Panel.

Baca: Tegas, Hasto Sebut Jokowi Tak Bisa Langsung Ketemu Megawati: Temui Dulu Anak Ranting PDIP

Jokowi Absen Silaturahmi ke Megawati di Lebaran Ini

Beberapa waktu lalu, tepatnya pada momen Lebaran, Jokowi absen dalam silaturahmi kepada Megawati.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin, mengungkapkan alasan mengapa Presiden Joko Widodo tak sowan ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada lebaran tahun ini. 

Ngabalin mengatakan, Jokowi maupun Megawati saling memiliki kegiatan di momen Hari Raya Idul Fitri 1445 H ini. 

Dirinya menegaskan bahwa absennya silaturahmi Jokowi dengan Megawati di lebaran kali ini lantaran terkendala oleh waktu. 

"Kenapa tahun ini Presiden tidak melakukan kunjungan silaturahmi atau halalbihalal dengan Bu Mega? Jawaban saya satu. Ini soal waktu," kata Ngabalin, Kamis (11/4/2024). 

Ngabalin mengungkapkan, Jokowi memiliki sejumlah agenda.

Salah satunya silaturahmi dengan anak dan cucu. 

"Karena, saya dari Istana kemarin mendapatkan kabar bahwa anak, cucu, bahkan menantu Pak Jokowi itu mungkin karena kesibukan masing-masing mereka tidak berkunjung ke Jakarta," ujarnya. 

Halaman
12


Penulis: Putradi Pamungkas

Berita Populer