Pegi alias Perong mengaku tak masalah jika dirinya menjadi tumbal para pejabat.
Hal tersebut disampaikan oleh Kartini (48) saat bertemu dengan anaknya yang diduga terlibat dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon dan Eki di tahun 2016 silam.
Kartini dan Pegi alias Perong bertemu pada Selasa (21/5/2024) malam di Bandung, Jawa Barat di Polda Jabar sehari setelah Pegi Setiawan ditangkap.
Pegi Setiawan alias Pegi alias Perong merasa dirinya hanya menjadi korban dari kepentingan pihak-pihak tertentu.
"Biarin Pegi jadi tumbal orang-orang penting, pejabat. Pegi kan tidak melakukan apa-apa. Seandainya jika Pegi mati pun, Pegi mati syahid," ungkap Pegi pada Kartini ibunya, dilansir Tribun Jabar.
Hal tersebut diungkapkan Kartini saat diwawancarai di kantor kuasa hukum Pegi Setiawan di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Kamis (23/5/2024) petang.
Kartini pun memberikan pesan penguatan untuk Pegi alias Perong supaya tetap teguh dalam pendirian.
"Ya, kemarin saya mengunjungi anak kandung saya Pegi Setiawan setelah mendapat kabar dari Ibu Yanti (majikan sekaligus kuasa hukum Pegi) bahwa anak saya ditangkap polisi," lanjut Kartini.
Baca: Misteri Sosok Panji dalam BAP Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Diduga Sebagai Pelaku ke-12
Istri dari Rudi (55) ini mengingatkan Pegi Setiawan alias Pegi alias Perong untuk selalu berkata jujur sesuai dengan apa yang dialaminya.
"Jika memang kamu tidak melakukan perbuatan itu, walaupun dipaksa untuk mengaku, jangan sampai mengatakan iya." pesan Kartini.
Termasuk jika wajahnya bonyok ataupun sampai mati.
"Meskipun wajahmu sampai bonyok atau bahkan sampai mati," lanjut dia.
Tak hanya itu saja, Pegi Setiawan alias Pegi alias Perong juga mengucapkan permintaan maaf yang mendalam kepada Kartini.
Pegi Setiawan alias Pegi Perong mengungkapkan ketakutannya akan kemungkinan pertemuan terakhir mereka.
"Pegi minta maaf kalau pertemuan ini yang terakhir."
"Pegi minta maaf ke Mamah dan Bapak," jelas Pegi, sebagaimana dituturkan oleh Kartini.
Kartini juga menegaskan, bahwa saat peristiwa tragis pembunuhan Eki dan Vina Cirebon terjadi pada tahun 2016, Pegi tidak berada di Cirebon.
Baca: Tampang Pegi alias Perong, DPO Pembunuh Vina Cirebon jadi Buruh Bangunan, Buron Sejak 2016
"Pada 27 Agustus 2016, Pegi sudah bekerja di Bandung menjadi kuli bangunan, dan saat kejadian itu terjadi, Pegi tidak ada di Cirebon," ujarnya.
Pegi mulai bekerja di Bandung tiga bulan, kata Kartini, sebelum kasus pembunuhan tersebut terjadi.