"Iya, betul tim audit dari kantor pusat. (korban) Gak bercerita. Makanya syok dengan tiba-tiba ada pelakunya orang tersebut karena di luar perkiraan kita," kata Anjar.
Pasalnya selama ini keluarga menduga bahwa pelaku adalah mantan suami RM yang menolak cerai.
Baca: Sosok Polwan Atasan Brigadir RAT, Anggota Polantas Manado yang Nyambi Jadi Ajudan Bos Tambang Jaksel
Anjar Gumilar mengatakan pelaku membunuh RM karena mengincar harta korban.
Informasinya, kata Anjar, pelaku sedang kepepet butuh tambahan dana untuk menggelar resepsi pernikahan.
"Kabar yang saya dapat pelaku melakukan aksinya karena kepepet butuh uang buat resepsi pernikahan.
Sepertinya kayak gitu motifnya (merampas harta korban)," kata Anjar.
Dalam rekaman CCTV terungkap bahwa AARN masuk kamar hotel kawasan Bandung bersama RM pada pukul 09.51 WIB, Rabu (24/4/2024).
Terlihat AARN mengenakan baju serba hitam berjalan lebih dulu di depan RM.
Sedangkan RM tampak memakai kerudung dan baju merah muda.
Lalu terekam ketika AARN keluar kamar sambil mendorong koper hitam merek Presiden pukul 18.40 WIB.
Baca: Bos Tambang & Ketua Gibran Center, Ini Sosok Indra Pratama Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Tewas
Dalam rekaman tampak AARN keluar seorang diri.
"Saya benarkan video itu," kata Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
Kepolisian mengungkap motif pembunuhan wanita berinisial RM (50) yang yang mayatnya ditemukan di dalam koper.
Jasad RM (50) yang dimasukkan di dalam koper hitam itu ditemukan warga di sekitaran Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (25/4/2024) pagi.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu menyebut, ada motif kebutuhuan ekonomi di balik aksi keji itu.
Terduga pelaku bernama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28) ini diketahui akan menikah.
"Ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah," kata AKBP Rovan, Kamis (2/5/2024).
Baca: Terkuak Penampilan Terbaru Lilis Karlina, Sosok Wanita Kurus Jadi Sorotan Diduga Sang Pedangdut
Korban dan pelaku diketahui merupakan rekan sekantor.
Rovan menuturkan, pelaku membunuh korban untuk mengambil uang kantor yang hendak disetorkan korban ke bank.