Sosok Brigadir Ridhal Ali Tomi, Polisi Manado yang Tewas di Mobil Alphard, Dikenal Baik-Rajin Ibadah

Penulis: Rakli Almughni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Brigadir Ridhal Ali Tomi

Keterangan I dan Novita ini berbeda dengan keterangan Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, yang menyebut Ridhal ada di Jakarta karena sedang mengambil cuti.

"Sedang cuti berdasarkan keterangan dari Kapolresta Manado kepada kami," ujar Ade kepada wartawan, pada Jumat (26/4).

Ade juga menegaskan bahwa Brigadir Ridhal tewas bukan karena aksi penembakan, melainkan karena bunuh diri.

"Bukan penembakan ya, tapi bunuh diri," ucapnya.

Baca: Tak Sebut STY, Bung Towel Apresiasi Semua Pemain Timnas Indonesia yang Kalahkan Korea Selatan

Keterangan Kapolres itu tak dipercaya begitu saja oleh Novita. Ia tidak percaya suaminya tewas bunuh diri. Novita mengaku sangat mengenal karakter suaminya.

"Kalau ada yang bilang almarhum bunuh diri saya tidak percaya karena saya sangat tahu sifatnya seperti apa. Almarhum sangat sayang anak-anak jadi tidak mungkin dia berbuat seperti itu," ujar Novita.

Perempuan yang akrab disapa Osin ini mengatakan dirinya mendapatkan informasi suaminya bunuh diri dari bosnya yang ada di Jakarta.

"Bosnya yang telepon katanya Ali bunuh diri di dalam mobil. Saya kaget tapi sampai saat ini kami keluarga tidak percaya," tandasnya.

Dia juga mengungkapkan beberapa kali ingin memperjelas insiden yang menimpa suaminya itu dengan meminta bukti.

"Saya sudah coba minta bukti foto atau video cuma bos itu tidak berikan katanya bisa syok melihat keadaan Ali," tuturnya saat ditemui Tribunmanado.co.id.

Polisi masih mendalami kasus ini. Hingga kemarin total sudah 18 saksi yang diperiksa dalam rangkaian proses penyidikan.

"Satu saya clear-kan itu bukan pembunuhan, itu bunuh diri, kita sudah olah TKP kita periksa rekaman CCTV-nya sudah beberapa saksi sudah sekitar 18 saksi diperiksa di TKP," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal saat dihubungi, Sabtu (27/4).

Kemudian, kata Ade Rahmat, pihaknya juga berencana memeriksa handphone korban untuk dilakukan penyelidikan secara scientific.

"Untuk motif dia bunuh diri masalah pribadi. Itu masih kita dalami kepada istri, kerabat, dan keluarga. Nah kita akan buka nanti isi HP yang bersangkutan gitu kan," ucapnya.

Baca: Sosok Fitri Meliana, Selebgram Meli Joker yang Live Gantung Diri di IG Usai Cekcok dengan Pacar

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan pemeriksaan hp ini untuk mengetahui motif sebenarnya polisi tersebut tewas.

"(Periksa hp untuk tahu) motifnya dari bunuh diri," ungkapnya.

Saat ini jenazah Brigadir Ridhal sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Pihak keluarga juga telah tiba dari Manado ke Jakarta untuk memberikan izin proses autopsi.

Kemarin polisi masih menunggu izin dari pihak keluarga untuk melakukan otopsi terhadap jenazah korban.

"Sudah kita lakukan kita bisa simpulkan itu bunuh diri bedah forensik ini lagi nunggu keluarga untuk menyaksikan kondisi mayat setelah itu dilakukan otopsi," kata Kombes Ade Rahmat.

Ia mengatakan pihaknya tidak mau terburu-buru untuk melakukan otopsi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Halaman
123


Penulis: Rakli Almughni
BERITA TERKAIT

Berita Populer