Profil Arie Febriant, Pegawai Pertamina yang Ludahi Perempuan, Ternyata Lulusan Teknik Industri UI

Penulis: Rakli Almughni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arie Febriant

Hermansyah menyebut Pertamina menyesali aksi yang dilakukan Arie Febriant.

Pembebastugasan diberikan untuk memudahkan pemeriksaan sehingga nantinya pelaku bisa diberikan sanksi yang tepat.

"Skorsing yang diberikan bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan pemeriksaan sehingga yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi yang tepat sesuai dengan ketentuan dan peraturan perusahaan," ujarnya.

Hermansyah menyebut Pertamina tidak akan menoleransi perbuatan yang dilakukan Arie Febriant tersebut.

Mewakili perusahaan, dia pun mengucapkan permintaan maaf atas kasus tersebut.

"Pertamina senantiasa mengedepankan perilaku yang beretika serta tidak mentolerir tindakan yang tidak sesuai hukum dan etika. Untuk itu, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," kata dia.

"Dalam kehidupan sehari-hari pekerja Kilang Pertamina Internasional senantiasa diwajibkan menjaga perilaku sesuai dengan tata nilai akhlak, termasuk menjaga kesopanan dan etika saat berperilaku," ujarnya,

Baca: Suami Korupsi Timah, Pengakuan Sandra Dewi Jualan Baju Anak di Pasar hingga Sukses Jadi Sorotan

Kronologi kejadian

Detik-detik peristiwa tersebut diungkap pedagang gorengan bernama Ahmad.

Saat kejadian, Arie hendak membeli gorengan di gerobak Ahmad.

"Awalnya memang pas sampai di sini sudah cekcok mereka," kata Ahmad saat ditemui di lokasi, Minggu (7/4/2024).

Cekcok antara Arie dan pengendara lainnya berlangsung cepat.

Arie meminta Ahmad agar buru-buru melayani pesanan gorengannya.

"Iya cepat kejadiannya. Saya juga nggak lihat yang meludah itu.

Orangnya juga minta cepat, 'buruan bang', gitu," ungkap dia.

Di sisi lain, ia menyebut kondisi jalan saat itu sedang ramai lantaran banyak orang yang hendak membeli takjil.

"Dia parkir di pinggir, tapi memang masih di jalan. Yang dari arah sana agak macet," ujar Ahmad.

Mobil HR-V tersebut menghalangi laju kendaraan di belakangnya karena ruas jalan yang sempit.

Saat ditegur oleh pengendara lain, pengemudi HR-V itu malah bersikap arogan.

Ia meludah dibarengi raut wajah yang menantang.

Halaman
1234


Penulis: Rakli Almughni
BERITA TERKAIT

Berita Populer