Penuh Romansa, Lostineden Rilis 'Romantic Sunday' sebagai Single Kedua

Penulis: Rakli Almughni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lostineden, band indie rock asal Yogyakarta.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Band indie rock asal Yogyakarta, Lostineden baru saja merilis single kedua yang berjudul "Romantic Sunday".

Lagu ini telah dirilis di seluruh digital streaming platform pada 8 Maret 2024.

"Romantic Sunday" merupakan bentuk kelanjutan dari single pertama Lostineden yang telah lebih dulu.

Setelah merilis “Pretty Sucker” pada akhir 2023, Lostineden kembali dengan merilis single kedua berjudul “Romantic Sunday”.

Pada single terbarunya ini, Lostineden bermain di ranah ‘fast rock’ dengan drive yang lebih kental, tempo yang lebih cepat, serta bassline yang lebih padat.

Hal ini tentu berbeda dengan apa yang mereka lakukan di single pertama sebelumnya.

Lewat “Romantic Sunday”, Lostineden bercerita tentang romansa sepasang kekasih dalam menghabiskan waktu bersama.

Baca: Adhya Pictures Rilis Forza, Film yang Membawa Kisah tentang Keberanian-Cinta Terhadap Sepak Bola

Tanpa mengandung bahasa yang explicit, Lostineden bercerita bagaimana dua insan menghabiskan waktu bersama di akhir pekan.

Story-telling bagaimana mereka menghabiskan waktu bersama terasa pada setiap baitnya disajikan dengan bahasa yang sederhana.

Lirik “Romantic Sunday” diciptakan oleh I Komang Darmawan Putra.

Sementara komposisi musik dibuat oleh I Komang Darmawan Putra dan Bimo Firman.

Sedangkan sampul digital “Romantic Sunday” merupakan foto hasil bidikan Kamaaluddin alias Kaka (@jokakaa).

Color grading oleh Kaka, dan disunting akhir oleh Awanda Fadly.

Profil Lostineden

Lostineden merupakan band Indie-Rock asal Yogyakarta yang terbentuk pada 19 November 2022.

Terdiri dari lima personil, yaitu Dafa Rizky alias Jek (vocals), Bimo Firman (Guitar, Vocals), I Komang Darmawan alias Pakde (Guitar), Awanda Fadly (Bass), dan Tama Ody (Drum).

Ter-influence oleh musik-musik Indie-Rock luar seperti Arctic Monkeys dan The Strokes.

Menginterpretasikan "Eden" sebagai sebuah tempat di surga di mana insan yang telah menginjakkan kakinya di sana bebas untuk mengeksploitasi pikiran mereka dengan bebas dan tanpa penyesalan.

Namun, hanya dua orang yang dapat merasakan bagaimana keindahan dan kebebasan di tempat tersebut.

Sehingga membuat kami ingin menciptakan taman surga itu sendiri dan tersesat di dalamnya.

Halaman
12


Penulis: Rakli Almughni
BERITA TERKAIT

Berita Populer