Seperti yang diketahui, Supiati (48) disekap di kandang sapi oleh suaminya sendiri, Toher alias Toheri.
Supiati dianiaya hingga tubuhnya lebam babak belur.
Supiati mengaku dirinya salah sehingga dianiaya dan disekap suaminya itu.
Supiati mengaku sang suami tidak bersalah meski sudah menganiaya dirinya dan menyekap di kandang sapi.
Sebaliknya, Supiati menyebut bahwa dirinyalah yang bersalah lantaran kerja tak pamit hingga membuat sang suami marah besar.
"Yang salah itu saya, karena memang tidak pamit sama bapak saat mau berangkat kerja,” kata Supiati usai bertemu dengan Bupati Jember Hendy Siswanto, dilansir Tribun-medan.com, Selasa (19/3/2024).
Supiati mengaku berangkat menjadi pembantu rumah tangga di Medan pada Desember 2023 lalu tanpa izin sang suami.
Dia ingin berkumpul lagi melanjutkan rumah tangga dengan suaminya untuk mengurus tiga anaknya.
Untuk diketahui, insiden istri dianiaya suami dan disekap di kandang sapi ini terjadi di Dusun Krajan, Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur dan sempat viral.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat kedua tangan Supiati terikat kencang dan juga lebam.
Baca: Sosok Supiati, Istri yang Disekap di Kandang Sapi Gara-gara Pergi Kerja 2 Bulan Tak Pamit Suami
Kabar ini juga diunggah oleh akun instagram @ndorobei.official dengan caption :
"Suami di Jember Ani aya dan Sekap Istri Sendiri di Kandang Sapi, Emosi Istri Kerap Pergi Tak Pamit
Seorang wanita dianiaya dan disekap suaminya sendiri di kandang sapi.
peristiwa tersebut terjadi di Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Jember.
Suami yang tega menyekap istrinya sendiri di kandang sapi tersebut adalah Toheri (53).
Toheri bahkan melakukan pengani ayaan pada istrinya hingga korban babak belur.
Motif penganiayaan dan penyekapan yang dilakukan Toheri diungkap Kapolsek Wuluhan, AKP Solekhan Arief.
Pelaku mengaku merasa tidak dihargai sebagai suami korban, sang istri pergi tanpa pamit."
Dalam video viral tersebut nampak rambut panjang milik Supiati juga terurai dan rak terurus.