KAI Siapkan 24 Kereta Api Tambahan untuk Lebaran 2024, Tiket Sudah Bisa Dipesan

Editor: Mikael Dafit Adi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KAI menyiapkan sebanyak 24 kereta api tambahan untuk angkutan Lebaran 2024.

8. KA Progo relasi Pasarsenen - Lempuyangan (PP)

9. KA Brantas relasi Pasarsenen - Blitar (PP)

10. KA Dharmawangsa relasi Pasarsenen - Surabaya Pasarturi (PP).

KAI Cek Kesiapan Angkutan Lebaran 2024

Sebelumnya, KAI bersama stakeholder perkeretaapian juga telah melakukan inspeksi ke berbagai wilayah di Pulau Jawa menggunakan menggunakan Kereta Api Inspeksi (KAIS) untuk mengecek kesiapan berbagai aspek menjelang Angkutan Lebaran 2024.

“Sebentar lagi kita akan memasuki periode angkutan Lebaran dimana akan terjadi lonjakan penumpang.”

“Guna memenuhi harapan dari masyarakat yang membutuhkan jasa angkutan kereta api yang aman dan nyaman untuk mudik, KAI melakukan inspeksi menyeluruh di pulau Jawa,” ujar Direktur Pengelolaan Prasarana KAI, Heru Kuswanto mewakili Direktur Utama KAI saat memberikan sambutan jelang keberangkatan KAIS di Stasiun Gambir, Selasa (5/3/2024).

Jajaran direksi KAI melakukan inspeksi jelang Angkutan Lebaran 2024. (KAI)

Baca: Daftar Stasiun Kereta Api yang Telah Menyediakan Fasilitas Face Recognition, Begini Cara Daftarnya

Perjalanan inspeksi tersebut dibagi menjadi dua perjalanan, yaitu lintas utara dan selatan Pulau Jawa. Inspeksi lintas utara Jawa dimulai dari Stasiun Gambir menuju Cirebon, Semarang Tawang Bank Jateng, Surabaya Pasar Turi, Ketapang, hingga berakhir di Surabaya Gubeng. Sedangkan untuk jalur selatan, perjalanan dimulai dari Stasiun Gambir, Bandung, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Malang, dan juga berakhir di Surabaya Gubeng.

Pada kegiatan inspeksi tersebut, jajaran direksi KAI dan stakeholder juga melakukan pembinaan kepada seluruh petugas KAI di lintas agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat jelang Angkutan Lebaran 2024.

“Saya berpesan kepada seluruh insan KAI untuk terus mengutamakan keselamatan perjalanan kereta api dengan selalu melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi masing-masing serta selalu peduli terhadap lingkungan kerja,” ujar Heru.

Di samping itu, KAI menyiapkan strategi manajemen krisis bernama AMUS (Alat, Material, Untuk Siaga). Strategi tersebut selain menyiagakan tim personel lapangan khusus, juga menyediakan alat dan material yang ditempatkan tersebar di sepanjang jalur kereta api. Hal ini bertujuan jika dalam keadaan darurat, perbaikan dapat segera dilakukan.

“Periode Angkutan Lebaran merupakan momentum di mana seluruh insan KAI akan memberikan kinerja terbaik. Hal tersebut kami upayakan agar kereta api tetap menjadi pilihan favorit masyarakat untuk bertransportasi,” pungkas Heru.

 

(TRIBUNNEWSWIKI/Mikael Dafit)



Editor: Mikael Dafit Adi Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer