Setelah pemilu, caleg dari Partai Garuda Dapil Jawa Barat 11 itu langsung mengeksekusi Indriana yang ia anggap sebagai saingannya.
Keinginan keji Devara itu pun diamini oleh Didot.
Baca: Pengakuan Caleg DPR RI Devara Putri Prananda, Ogah Diduakan dan Minta Pacar Bunuh Indriana Dewi
Sosok pria asal Tebet itu nyatanya tak asing di mata orang-orang terdekat korban.
Termasuk ketua RT tempat tinggal Indriana di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Eko Sudiyanto.
Kepada awak media, Eko mengaku mengenal sosok Didot pembunuh salah seorang warganya.
Perkenalan itu terjadi saat Eko kerap memergoki Didot mengantar Indriana pulang ke rumah.
Namun saat melihat Didot, Eko merasa ada hal yang aneh.
Karena tak seperti pria pada umumnya, Didot justru tak mengantar Indriana hingga ke depan rumahnya.
"Kalau dia memang laki-laki yang baik datang, anterin ke rumahnya. Tapi ini enggak, (Didot) cuma nganterin (Indriana) paling sampai kelurahan," ungkap Eko Sudiyanto dikutip dari Tribun Jakarta.
Baca: Nasib Akhir Caleg DPR RI Devara Putri, Gagal ke Senayan dan Terancam Hukuman Mati karena Pembunuhan
Tak cuma itu, sikap tak baik Didot juga sempat dilihat Eko kala bertemu di wilayah Gambir.
Kala itu, Eko sedang bersama dengan ayah korban yang bekerja sebagai tukang ojek.
Bertemu ayah Indriana alias calon mertua, Didot malah pura-pura tak kenal.
"Bapaknya ini (Indriana) kan ojek, ketemu (Didot) di Gambir. Biasa gitu kayak gak kenal. Berarti kan ketahuan ya gelagatnya enggak baik," pungkas Eko Sudiyanto.
Firasat buruk sang ketua RT itu pun belakangan terbukti, bahwa Didot memang bukan pria baik.
Didot tega menghabisi nyawa Indriana sang kekasih demi wanita lain.
Baca: Sosok Indriana Dewi, Wanita Muda Dibunuh Pacarnya di Bogor, Terungkap Pekerjaannya: Punya Rolex-LV
Nasib miris yang dialami Indriana pun membuat keluarganya, termasuk sang kakak kandung pilu.
Roni, kakak Indriana tak mampu membendung tangisannya kala melihat jenazah sang adik.
"Kejam pak, kejam," pungkas Roni.
Didot Alfiansyah rupanya tak hanya mengambil jam tangan Rolex dan tas Louis Vuitton milik korban.