Farrel Legolas Rompies, anak Vincent ini diperiksa bersama teman-teman satu genk-nya yang diduga melakukan tindak perundungan dan kekerasan.
Baca: Ternyata Jenius, Inilah Deretan Prestasi Para Anggota Geng Tai yang Bully Arlo Siswa Binus School
Akibatnya, korban mengalami luka dan dirawat di rumah sakit.
Polisi masih mendalami hasil pemeriksaan setelah melakukan mendengar keterangan 8 saksi.
"Kami masih mendalami semua keterangan dari hasil penyelidikan," kata Kepala Seksi Humas Polres Tangsel AKP Wendi, Kamis.
Pemeriksaan para saksi dilakukan bertahap dan bergantian sehingga memakan waktu yang cukup lama.
Salah satu saksi adalah Vincent Rompies.
Vincent Rompies berharap bisa bertemu korban dan keluarga korban untuk membicarakan persoalan itu.
Baca: Punya Bekingan Jenderal, Arlo Korban Bully Geng Tai Binus Tersenyum Sambil Pegang Botol Miras di RS
"Saya masih berusaha membuka pintu komunikasi dengan pelapor agar masalah ini bisa diselesaikan secara baik baik, kekeluargaan, dan kami bisa berdamai," kata Vincent Rompies.
Vincent Rompies ingin kasus perundungan yang melibatkan anaknya ini bisa segera selesai dan semua bisa menjalani aktivitas kembali seperti sebelumnya.
"Semoga menemukan titik terang, berdamai dan berdiskusi, semua bisa kembali normal lagi," katanya.
Geng Tai adalah sebuah geng yang dipimpin oleh para siswa kelas 12.
Disebutkan bahwanya ketua Geng Tai bernama Agit.
Ada aturan jika siswa ingin bergabung di Geng Tai.
Baca: Terkuak Keluhan Vincent Rompies soal Legolas, Kini di-DO Binus, Respons Desta Bikin Orang Tersenyum
Salah satunya mereka akan melakukan tindakan kekerasan.
Geng ini sudah bertahan selama 9 generasi.
Ada penawaran yang diberikan oleh Geng Tai apabila ingin bergabung di geng tersebut.
Di antaranya adalah mereka akan mendapat imbalan yang beragam seperti uang dan mendapat akses untuk parkir di dekat sekolahan.
Peran Geng Tai saat bully Arlo:
1. Keanu: Sundut, mukul, bakar tangan pake korek api