Arti Kata Menyala Abangku dan Ilmu Padi, Bahasa Gaul yang Viral di Media Sosial

Penulis: Bangkit Nurullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arti Kata Menyala Abangku dan Ilmu Padi, Bahasa Gaul yang Viral di Media Sosial

 

Arti Kata Menyala Abangku

Menyala abangku atau manyala abangku adalah istilah yang terdiri dari dua kata, yaitu "menyala" dan "abangku".

Secara harfiah, "menyala" merujuk pada keadaan benda yang bersinar atau terang. Istilah ini sering kali dikaitkan dengan api, lampu, atau objek-objek lain yang dapat bercahaya.

Sementara itu, "abangku" adalah panggilan akrab untuk menyebut seseorang yang lebih tua atau dihormati, khususnya dalam lingkungan pertemanan atau keluarga.

Tahukah kamu ternyata kata "Manyala" pertama kali dikenal sebagai jargon dari Borneo FC yang sering digunakan para pemainnya seperti Diego Michiels.

"Menyala abangku" atau "manyala abangku" dapat diartikan sebagai gambaran seseorang yang memiliki keistimewaan atau kemampuan yang menonjol yang layak mendapat pengakuan dan pujian.

Frasa ini sering kali digunakan untuk memuji teman, saudara, idola, atau bahkan kekasih. Kalimat ini akhirnya menjadi semacam kode unik untuk menyatakan pengaguman terhadap tindakan atau prestasi seseorang.

Bagi pengguna platform X, istilah "menyala abangku" sering digunakan untuk merespons cuitan yang dianggap keren atau berani.

Misalnya, ketika seseorang menyampaikan pendapat yang tajam atau berani, mereka seringkali mendapatkan balasan "menyala abangku" sebagai bentuk apresiasi.

Dengan kata lain, frasa ini bukan hanya sekadar pujian, tetapi juga merupakan cara untuk mengekspresikan kekaguman dan penghargaan terhadap seseorang yang terlihat istimewa atau mencolok. Istilah ini memiliki makna yang mirip dengan "Kelas!" atau "Savage!", yang juga menjadi tren dalam penggunaan bahasa gaul di media sosial.

Asal-usul ilmu padi

Istilah ilmu padi sebenarnya telah dikenal sejak lama sebelum digunakan oleh anak futsal.

Padi, ketika mereka makin tumbuh dan mulai berisi beras yang akan dipanen, maka akan semakin merunduk. Sederhananya, makin berisi makin merunduk.

Jadi, pada dasarnya, ilmu padi mengajarkan kita untuk tetap rendah hati dan tidak sombong ketika sudah memiliki banyak pencapaian.

Adapun tambahan kata "abangkuh" merujuk pada kawan sesama futsal yang dikomentari, plesetan dari "abangku" atau kakak laki-laki.

Kesimpulannya, arti ilmu padi abangkuh adalah pengingat agar kita tetap rendah hati meski sudah makin sukses yang kerap diucapkan oleh anak-anak futsal.

Kata-kata tersebut pun kini menjadi kalimat populer di internet yang kerap menjadi gurauan dengan teman.

Maka itu jangan sampai tidak tahu dengan arti kata ilmu padi dalam bahasa gaul.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun Sumsel



Penulis: Bangkit Nurullah
BERITA TERKAIT

Berita Populer