Tak berhenti di situ, Basuki Tjahaja Purnama melanjutkan studi magister di jurusan Manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya pada tahun 1992.
Basuki Tjahaja Purnama mampu menyelesaikan studi magister pada tahun 1994.
Perjalanan karier Basuki Tjahaja Purnama berlanjut ketika memilih bekerja di PT Simaxindo Primadaya di Jakarta.
Perusahaan tersebut bergerak di bidang kontraktor listrik.
Basuki Tjahaja Purnama bekerja sebagai staf direksi bagian analisa biaya dan keuangan proyek.
Pekerjaan itu hanya bertahan selama satu tahun.
Pada tahun 1995, Basuki Tjahaja Purnama kembali ke kampung halaman dan mendirikan sebuah pabrik pengolahan pasir bernama pabrik Gravel Pack Sand (GPS).
Perusahaan yang didirikan Basuka Tjahaja Purnama bernama PT Nurindra Ekapersada.
Tak lama kemudian, pabrik tersebut ditutup karena berseberangan dengan pemerintah setempat.
Basuki Tjahaja Purnama sempat mengalami masa-masa tertekan dan frustasi karena penutupan pabrik yang telah dibangun.
Sempat merasa frustasi dan ingin pergi ke luar negeri karena pabrik dibangun telah ditutup.
Basuki Tjahaja Purnama mulai terjun ke dalam dunia politik pada tahun 2003.
Baca: Pengacara Brigadir J Respons Somasi Ahok: Saya Bertanya, Masa Minta Maaf ?
Partai Perhimpunan Indonesia Baru (PPIB) menjadi partai pertama Basuki Tjahaja Purnama memulai perjalanan politik.
Basuki Tjahaja Purnama mendaftar sebagai calon legislatif di Belitung Timur.
Kemudian Basuki Tjahaja Purnama terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Belitung pada periode 2004-2009.
Basuki Tjahaja Purnama adalah sosok yang berhasil menunjukkan integritas dengan menolak ikut praktik KKN.
Di tahun 2005, Basuki Tjahaja Purnama terpilih menjadi Bupati Belitung bersama pasangan Khairul Effendi.
Namun, Basuki Tjahaja Purnama hanya menjabat sekitar satu tahun.
Basuki Tjahaja Purnama mencalonkan diri sebagai anggota Partai Golkar dan terpilih sebagai calon DPR RI dari Belitung Timur pada tahun 2009.
Dua tahun kemudian, Basuki Tjahaja Purnama mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta melalui jalur independen, namun hal itu gagal.