Tradisi ini juga disebut dengan Sepintu Sedulang atau Selawang Sedulang yang berarti setiap rumah menyediakan makanan untuk dibawa ke masjid atau balai desa, tempat berkumpul masyarakat kampung.
4. Khatam Kitab Arjo
Khatam Kitab Arjo merupakan tradisi pembacaan Kitab Arjo, sebuah kitab berbahasa Jawa yang ditulis dengan aksara Arab Pegon.
Kitab yang berisi perjalanan Isra Miraj Rasulullah ini merupakan karya KH Ahmad Rifai al-Jawi.
Dikutip dari Kompas TV (18/2/2023), tradisi ini dilakukan warga Desa Wonoboyo, Temanggung, Jawa Tengah.
Awalnya, mereka akan membaca tahlil sekitar pukul 20.00 WIB. Kemudian, diikuti dengan membaca Kitab Arjo hingga khatam.
5. Ambengan
Masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur merayakan Isra Miraj dengan menjalankan tradisi Ambengan. Tradisi ini berupa makan bersama untuk menyambut hari-hari besar Islam atau momen tertentu.
Kata ambengan berasal dari bahasa Jawa ambeng yang berarti wadah dengan ukuran tanggung. Istilah itu digunakan untuk menggambarkan wadah makanan yang digunakan di perayaan tersebut.
Wadah ambeng berisi nasi dan lauk berupa mi goreng, ayam, telur, serundeng, kentang dan sebagainya, kemudian dibawa ke masjid atau mushala.
Masyarakat kemudian berkumpul usai shalat Maghrib untuk menjalani prosesi ambengan. Tradisi ini akan diawali dengan pembacaan doa yang dipimpin kiai atau sesepuh desa.
6. Ngurisan
Sementara itu, masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat memperingati Isra Miraj dengan tradisi Ngurisan.
Tradisi ini dilakukan dengan memotong rambut bayi yang baru lahir atau berusia di bawah enam bulan, dikutip dari Kompas.com (2/5/2022).
Ngurisan tidak hanya dilakukan selama Isra Miraj atau bulan Rajab namun pada hari besar Islam lainnya.
Para tokoh agama dan masyarakat dipimpin Tuan Guru setempat akan memotong rambut bayi yang dibawa ke masjid.
Selama prosesi itu berlangsung, para jemaah yang hadir akan melantukan selawat bagi Nabi Muhammad SAM.
Ngurisan adalah ungkapan rasa syukur dan harapan supaya para bayi selalu mendapatkan keberkahan dalam hidupnya.
7. Hajad Dalem Yasa Peksi Burak
Menjelang Isra Miraj, Kraton Yogyakarta menggelar sebuah acara tradisi bernama Hajad Dalem Yasa Peksi Burak.