Heboh Anak Aniaya Orangtua Gara-gara Emosi Nonton Debat Capres, Polisi Sampai Turun Tangan

Penulis: Ika Wahyuningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketiga capres saat debat terakhir berlangsung. Heboh Anak Aniaya Orangtua Gara-gara Emosi Nonton Debat Capres, Polisi Sampai Turun Tangan

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Heboh berita anak tega pukul orangtua gara-gara emosi usai debat capres dan beda pendapat.

Anak yang pukul orangtua usai debat capres berlangsung tersebut berinisial AD.

AD tega menganiaya kedua orang tuanya bernama Marsup dan Mursala di Palembang, Sumatera Selatan.

Penganiayaan itu terjadi setelah mereka menonton debat capres terakhir yang ditayangkan langsung di televisi.

Ketiganya menonton di kediamanya di Jalan KH Azhari, Lorong Keramat Kelurahan 5 Ulu Kecamatan SU I, Palembang, Minggu (4/2/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.

Baca: Prabowo-Gibran Kuat di Jatim, Cek Hasil Survei Elektabilitas Pilpres 2024 Terbaru

Baca: Anies Acungkan 2 Jempol saat Ganjar Puji Mahfud Soal Keputusannya Mundur dari Menteri Jokowi


Marsup dan Mursala telah melaporkan kejadian itu ke SPKT Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan, Senin (5/2/2024), sekira pukul 12.00.

Mereka mengalami luka lebam di bagian wajah setelah dianiaya anaknya.

Kronologi Kejadian

Heboh Anak Aniaya Orangtua Gara-gara Emosi Nonton Debat Capres, Polisi Sampai Turun Tangan (Tribun Network)

Awalnya ayah, ibu, dan anaknya itu menonton debat calon presiden (capres) yang disiarkan langsung di salah satu stasiun televisi.

Saat debat capres berlangsung, pasangan suami istri bertengkar dengan sang anak diduga karena berbeda pendapat.

Karena terbawa emosi, Nurmala Dewi langsung mematikan televisi dan menyuruh anaknya untuk tidur.

Merasa tidak senang, AD pun nekat menganiaya kedua orangtuanya hingga mengalami luka lebam di wajah

"Pasal sepele. Katanya mereka habis nonton debat capres lalu bertengkar cek-cok mulut. Setelah ibu menyuruh AD untuk tidur dan ibunya matikan televisi. Tidak terima anaknya langsung memukul bapak dan ibunya,” ungkap petugas SPKT, seperti cerita Nurmala Dewi saat melapor.

Sementara, laporan korban telah diterima dengan nomor polisi LP/B/303/II/2024/SPKT/Polrestabes Palembang/Polda Sumsel dan akan segera ditindaklanjuti anggota piket reskrim.

Polisi Dalami Kasusnya

Polisi masih mendalami laporan yang dibuat pasangan suami istri Marsup dan Nurmala Dewi yang dianiaya anaknya gegara debat Capres 2024.

Kasat Reskrim Polrestabes, Palembang AKBP Haris Dinzah melalui Kanit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak), Iptu Fifin Sumailan ketika dikonfirmasi tak membantah adanya laporan kasus penganiayaan tersebut.

"Bener lapor korban sudah diterima oleh petugas SPKT Kemarin, " ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (6/2/2024).

"Unit PPA baru menerima laporan korban dari piket Reskrim dan akan kita tindaklanjuti," katanya.

Namun ketika ditanya mengenai permasalahannya, Fifin belum bersedia memberi keterangan rinci.

Halaman
123


Penulis: Ika Wahyuningsih

Berita Populer