Prabowo mengaku sedih karena pernah dikasih nilai rendah, yaitu 11 dari 100.
Momen pemberian skor itu diungkit Prabowo saat menggelar kampanye akbar di Lapangan Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 28 Januari 2024.
Prabowo pun lantas menyebut hanya guru gila yang memberi nilai 11 dari 100.
"Jujur saja saya sedih sekali dikasih nilai rendah, 11 dari 100," kata Prabowo.
Prabowo lantas menceritakan dirinya sudah pernah bersekolah ke luar negeri.
Namun, kata Prabowo, tidak pernah ada guru yang sejahat itu memberikan nilai.
Baca: Ganjar Pranowo Berpikir Positif Soal Dikuntit Jokowi: Jangan-jangan Beliau Menguatkan Saya
"Belum pernah ada guru sejahat itu, edan," ujar Prabowo.
Meski begitu, ia tidak ingin terlalu memusingkan nilai tersebut.
Dia juga mengucapkan terima kasih jika ada pendukungnya yang memberikan nilai 100 dari 100 kepada dirinya.
"Sekarang, tapi, tapi maaf ya, saya ini besar di Jakarta, lahir di Jakarta, jadi sering bahasa Jakarta, bahasa Betawi, saya sebenarnya mau jawab di situ, "Emangnya lo siape?", "Emangnya gue pikirin? Sorry ye," ujar dia.
Prabowo kemudian bicara soal gaya bicaranya yang kerap disorot oleh sejumlah elite karena dinilai keras.
Ia mengaku dirinya juga bisa berbicara dengan gaya ala profesor.
"Sekarang saya tanya kau lebih suka pemimpin yang bicara halus-halus, bicara kaya profesor, jadi gini gini gini, kalau profesor gini ya aku juga bisa kaya profesor," kata Prabowo.
Baca: Jokowi Bilang Presiden Boleh Kampanye, Anies Baswedan: Apa Mau Diteruskan? Kami Perlu Perubahan
Prabowo lantas menirukan gaya bicara seorang profesor dengan nada suara datar.
"Saudara-saudara yang saya hormati, saudara-saudara sekalian yang saya hormati, negara kita dalam keadaan sekarang akan meningkat ekonominya bla bla bla bla bla bla bla bla bla," ujar Prabowo seolah menirukan seorang profesor.
Menurut dia, selama ini banyak elite di Jakarta menegurnya soal gaya bicara yang terlalu keras.
Bahkan, lanjut Prabowo, tim penasehatnya juga sering was-was saat capres nomor urut 2 ini kebablasan bicara di hadapan warga.
Menteri Pertahanan ini kemudian menegaskan gaya bicaranya itu karena merupakan seorang mantan prajurit.
"Aku ini mantan serdadu, ya ngomongnya kaya gitu, nggak bisa ngomong manis-manis, nggak bisa ngomong bulet, ngalor ngidul, engak jelas, kata-kata manis, omon-omon omon terus," ucap dia.
Baca: Mengenal Sosok Rahma Azzahra, TikToker kanjengrahtu yang Meninggal karena Kecelakaan, Dikenal Baik