Pada musim keduanya original series yang hadir secara eksklusif di ott Viu ini masih mengangkat kisah cinta Kate (diperankan oleh Megan Domani) dan Liam (diperankan oleh Devano Danendra).
Kate, Liam, dan teman-temannya kini menjalani hidup setelah lulus SMA dan keluar dari asrama Merah Putih.
Mereka berusaha mewujudkan cita-cita masing-masing. Ada yang kuliah, kerja magang, memulai bisnis, dan meniti karier di dunia musik.
Di samping itu anggota Bad Boys dan Crazy Girls masih tetap kompak dan saling berhubungan.
Namun, keadaan dan hadirnya orang baru dalam kehidupan mereka menguji persahabatan mereka.
Khusus buat Liam dan Kate, kehadiran Dastan (Antonio Blanco Jr) dan Mika (Davina Karamoy) membuat kisah cinta berada di ujung tanduk.
Di musim kedua ini, para anggota Bad Boys dan Crazy Girls akan menyadari bahwa impian dan cita-cita yang dulu mereka yakini bisa diraih, ternyata sulit untuk diwujudkan.
Hidup pun tidak semudah yang mereka bayangkan.
Baca: Disutradarai Umay Shahab & Dibintangi Prilly Latuconsina, I Dont Love Him Tayang 18 Oktober di Viu
Mereka menghadapi masalah yang lebih kompleks.
Pada awal episode, mereka diceritakan menghadapi masalah di sebuah rehabilitasi remaja yang disebut Rumah Bangkit.
Yang menarik, selain bercerita tentang persahabatan dan upaya menggapai cita-cita, terselip juga cerita tentang relasi orang tua dan anak remaja dalam Viu original series Bad Boys vs Crazy Girls 2.
Anda dapat memetik pelajaran dari series ini.
Nyatanya tiap keluarga memiliki kondisi yang unik.
Relasi antara orang tua dan anak tiap keluarga juga tidak sama.
Relasi ini tidak hanya memengaruhi hubungan dalam keluarga, tapi juga memengaruhi sikap seseorang di luar rumah dan bagaimana mereka bermasyarakat.
Yuk, kita bahas seperti apa relasi yang ada dalam Viu original series Bad Boys vs Crazy Girls 2.
Relasi antara Kate dengan kedua orang tuanya bisa dibilang sangat terbuka dan hangat.
Komunikasi di antara mereka pun sangat lancar.