"Baru kali ini nangis ngeliat capres gue diserang, tapi Pak Prabowo memilih untuk diam. Mau debat atau enggak, Pak Prabowo tetap pilihan rakyat," tulisnya.
Hal senada disampaikan oleh aku Shelvirauliaraa.
Menurutnya, momen Anies memberikan penilaian 11 dari 100 untuk kinerja Prabowo sebagai menhan adalah sebuah ucapan yang tidak layak.
"Tahu gak? Bukan soal apa-apa, tapi gak tega aja. Padahal satu panggung, tapi dirate 11/100 coba. Terus tidak dibalas sedikitpun sama Pak Prabowo."
"Bukan soal rasa baper (bawa perasaan) atau enggaknya ya, cuma ngerti kan gimana jahatnya dua orang itu sama Pak Prabowo di panggung tapi gak dibalas sama sekali," kata akun Shelvirauliaraa.
Baca: Grace Natalie Pertanyakan Aksi Pose Tiga Jari saat Debat: Mari Kita Hormati Capres yang Berbicara
Sebelumnya, Jokowi menganggap debat ketiga kandidat pilpres 2024 tidak edukatif, karena banyak serangan bersifat personal.
Menurut Jokowi, serang menyerang wajar dalam debat asalkan seputar kebijakan atau visi. Bukan personal.
"Saling menyerang enggak apa-apa tapi kebijakan, policy, visinya yang diserang. Bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal."
"Saya kira enggak baik dan enggak mengedukasi," kata Jokowi kepada awak media di Serang, Banten, Senin ini.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) capres-cawapres Prabowo-Gibran yang juga Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid (kanan), mendampingi capres Prabowo Subianto jumpa pers usai debat capers Pilpres 2024, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam. (Youtube)
Jokowi juga menyarankan ada perbaikan format debat agar pelaksanaan sawala kandidat pilpres selanjutnya bisa memuat sisi edukatif.
"Saya kira akan banyak yang kecewa, sehingga debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi, ada rambu-rambu sehingga hidup," ujarnya.
Baca: Mengenal Sosok Catheez, Influencer yang Dipeluk Jarwo Kwat di Program Youtube Target Operasi
Sementara itu Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo membantah menyerang personal saat debat capres pada Minggu (7/1/2024) lalu di Istora Senayan, Jakarta.
Anies lantas memberikan bantahan dirinya telah menyerang secara pribadi saat debat.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, debat tersebut murni membahas tentang kebijakan pertahanan.
"Sebenarnya yang dibahas tadi malam semua soal kebijakan, kebijakan-kebijakan yang dilakukan, dan ini adalah bagian dari publik bisa melakukan penilaian atas kebijakan yang dibuat," kata Anies di Gorontalo, Senin (8/1/2024), dikutip dari Wartakotalive.com.