Pesan Terakhir Dokter Lo, Dokter Kaum Papa yang Dermawan Sebelum Meninggal: Minta Peti Warna Putih

Penulis: Ika Wahyuningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keseharian Lo Siauw Ging Dokter Asal Solo Meninggal Usia 90 Tahun, Sering Lunasi Tagihan Pasien

TRIBUNNEWSWIKI.COM -  Warga Solo berduka atas kematian dokter dermawan, Dokter Lo Siauw Ging.

Dokter Lo Siauw Ging atau lebih dikenal dengan dokter Lo meninggal dunia Selasa (9/1/2024) pukul 14.00 WIB.

Dokter Lo Siauw Ging meninggal pada usia 90 tahun setelah menjalani perwatan di RS Kasih Ibu

Dia sempat mendapat perawatan di RS Kasih Ibu sejak 5 Januari 2024.

Dokter Lo Siauw Ging atau Dokter Lo sempat memberikan pesan terakhir untuk dipilihkan peti mati berwarna putih saat berpulang dipanggil Tuhan.

Pesan ini diungkap Plh Ketua PMI Surakarta, Sumartono Hadinoto.

“Sebulan yang lalu waktu saya tengok di rumah sakit. Tolong ya kalau aku dipanggil Tuhan dipilihkan peti warna putih diatur sangat sederhana," ungkap Plh Ketua PMI Surakarta, Sumartono Hadinoto, Selasa (9/1/2024).

Baca: Sosok Dokter Lo Siauw Ging, Dokter Asal Solo yang Terkenal Dermawan Tutup Usia di Umur 90 Tahun

Baca: Dikenal Dermawan, Pemimpin Kerajaan Angling Dharma Telah Bangun 30 Rumah Warga Miskin

"Tidak mau terlalu mewah. Semua ikut berduka cita,” tambahnya.

Diketahui, Dokter Lo Siauw Ging menghembuskan nafas terakhir dalam usia 90 tahun di RS Kasih Ibu, Selasa (9/1/2024).

Dokter asal Solo yang terkenal karena kedermawanannya itu meninggal sekitar pukul 14.00 WIB.

Kabar ini telah dikonfirmasi oleh Plh Ketua PMI Surakarta, Sumartono Hadinoto.

dr Lo Siauw Ging. Dokter Lo Siauw Ging atau Dokter Lo sempat berpesan agar dipilihkan peti mati berwarna putih saat berpulang dipanggil Tuhan. Dokter Lo Siauw Ging menghembuskan nafas terakhir dalam usia 90 tahun di RS Kasih Ibu, Selasa (9/1/2024) pukul 14.00 WIB. (KOMPAS/ERWIN EDHI PRASETYA)

“Sakit sepuh. Keluar masuk rumah sakit sudah berkali-kali. Meninggal jam 14.00,” jelasnya saat dihubungi TribunSolo.com, Selasa (9/1/2024).

Pihaknya membawa jenazah ke rumah duka Thiong Ting.

“Jenazah akan dibawa ke rumah duka Thiong Ting. Nanti sore segera masuk peti,” ungkapnya.

Sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan kapan akan memakamkan almarhum.

Ia masih menunggu keputusan dari istri almarhum.

“Belum tahu (dimakamkan kapan). Menunggu istri,” jelasnya.

Almarhum memang telah sejak lama menderita sakit karena usia lanjut. Terakhir sebelum ia meninggal sempat masuk rumah sakit sejak Jumat (5/1/2024) lalu.

“Sejak Jumat. Sebelumnya juga keluar masuk rumah sakit,” terangnya.

Sebelumnya juga sempat masuk rumah sakit. Lalu kondisinya sempat membaik sehingga dibawa pulang ke rumah.

Halaman
1234


Penulis: Ika Wahyuningsih
BERITA TERKAIT

Berita Populer