Adapun siswi yang baru melahirkan itu dirujuk ke RSUD dr Mohammad Zyn karena kondisinya mengkhawatirkan.
"Kami mendampingi siswi yang bersangkutan. Kondisi terakhir pukul 22.00 wib, alhamdulillah siswi membaik," pungkasnya.
Sementara itu Wakasek Humas di sekolah, Hamid membenarkan kejadian tersebut.
Hanya saja, dirinya tidak mengetahui secara pasti detik-detik siswa melahirkan.
Namun, berdasarkan informasi dari guru yang menjaga ujian di kelas siswa tersebut, sempat terdengar suara tangisan.
"Jadi guru penjaga ujian menegur para siswa untuk tetap tenang," ujarnya.
Namun suara tangisan tak berhenti hingga sang guru pun memeriksa.
Ternyata ada murid yang bersimbah darah dan melahirkan bayi.
"Saya masih gemeteran mas, jadi tidak bisa bercerita banyak," tandasnya.
Hamid merasa kaget atas insiden itu.
Pasalnya sebelumnya pihak guru tidak mengetahui kalau ada siswa yang hamil.
"Yang bersangkutan kelas X dan dia baru masuk pada bulan Juli 2023 lalu," terangnya.
Dari kabar pihak Puskesmas, siswa itu saat ini dalam keadaan kritis karena ari-ari bayi tidak keluar.
"Bayinya perempuan, namun untuk siswinya dirujuk ke RSUD Sampang, karena kondisinya mengkhawatirkan, keluarganya juga sudah tanda tangan," pungkasnya.