Diakui Joni, perubahan arah ini akan menambah waktu tempuh 2 hingga 3 jam.
Joni belum bisa memastikan adanya korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
"Saat ini tim gabungan daerah Daops 2, dan daops lainnya lakukan upaya untuk evakuasi semua penumpang yang ada di KA tersebut.
Sudah dikerahkan alat berat, sehingga jalur yang terhalang, bisa dilalui kereta api segera.
"Paling utama fokus pada keselamatan penumpang, evakuasai dan upaya-upaya lain," tegasnya.
Kondisi Gerbong Nyaris Terbalik
Tabrakan dua kereta api ini terjadi hanya berjarak 400 meter dari Stasiun Cicalengka.
Dalam video yang beredar di media sosial terungkap kereta dalam posisi berhenti.
Sebagian gerbong kereta dalam kondisi bergeser bahkan hingga terbalik.
Sejumlah penumpang nampang berjalan menjauh kereta api yang sudah terbalik.
Bahkan sejumlah gerbong nampak rusak berat.
Para penumpang nampak berjalan menyusuri sawah yang berada di samping rel kereta,
Tak sedikit yang berjalan sambil membawa koper dan sejumlah barang lainnya.
Manajer Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi membenarkan adanya kecelakaan tersebut.
Saat ini petugas sedang menuju ke lokasi.
"Betul mengalami tabrakan, antara KA Turangga relasi Surabaya Bandung dengan KA Lokal Bandung Raya di petak Stasiun Cicalengka-Haupugur," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/1/2024).
Hingga berita diturunkan, wartawan surya.co.id, masih meminta konfirmasi imbas dari kecelakaan itu terhadap keberangkatan kereta lain menuju Surabaya atau daerah lain di Jawa Timur.
BUNTUT TABRAKAN KA TURANGGA vs KA BARAYA
Inilah buntut dari tabrakan antara KA Turangga relasi Surabaya-Bandung dengan KA Lokal Bandung Raya di petak Jalan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2023).
Pihak KAI langsung gerak cepat memberikan pengumuman penting melalui instagram resminya.
Dalam unggahan instagram @kai121, pihak KAI memberikan pengumuman terkait tiket dan operasional setelah kecelakaan tersebut terjadi.